AMBONKITA.COM,- Angin puting beliung menerjang kawasan perumahan pendudum di dusun Airmendidih, desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Minggu (5/3/2023).
Bencana alam yang terjadi sekira pukul 15.00 WIT ini mengakibatkan sebanyak 12 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan, hingga berat.
Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak terdapat korban jiwa dalam bencana angin puting beliung namun menurut Kepala Desa Waenetat Saudara Irwandi bahwa kerugian akibat bencana angin puting beluing mencapai Rp. 240.000.000,” kata Aipda Djamaludin, Kasi Subpenmas Humas Polres Pulau Buru, kepada AmbonKita.com.
Hingga sore tadi, Djamaludin mengaku warga yang menjadi korban tengah membersihkan puing-puing rumah mereka akibat terjangan angin puting beliung.
“Wanita dan anak anak yang rumahnya terkena angin puting beliung sementara ini telah mengungsi di perumahan penduduk yang tidak terdampak angin puting beliung,” katanya.
BACA JUGA:Â Kebakaran Rumah di Batu Merah, Satu Terluka
Ia mengaku Kapolsek Waeapo Ipda Andreas Panjaitan, bersama Camat Waeapo Baharudin Besan, telah turun ke lokasi kejadian untuk meninjau masyarakat terdampak bencana alam ini.
“Personel Polsek Waeapo juga telah turun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat memperbaiki bangunan yang rusak, dan memberikan bantuan logistik berupa indomie dan telur,” tambah Djamaludin.
Polres Pulau Buru menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan menjaga barang-barang mereka agar tidak hilang atau mengantisipasi terjadinya kasus pencurian.
“Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam beraktifitas dan mengantisipasi adanya bencana lanjutan. Apabila terjadi lagi segera berlindung ke lokasi yang aman,” pintanya.
Sebanyak 12 rumah penduduk yang tercatat mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, diantaranya:
1. Efendi / muslim
2. Tutut Toiman
3. Lam Surahman
4. Rasimun
5. Kasito
6. Jatmiko
7. Sugeng
8. Trianto
9. Supinah
10. Nurdin
11. Agus awaludin
12. Muslih/kolikah
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post