Categories: AmbonkuHukum Kriminal

Atasi Bentrok, Kapolsek Nusaniwe Imbau Orang Tua Larang Anak Keliaran Tengah Malam

Share

AMBONKITA.COM,- Bentrok antar warga kembali pecah di Kudamati, Kota Ambon, Jumat (4/3/2022) dini hari tadi. Dua orang pemuda menjadi korban. Satu diantaranya masih berusia di bawah umur.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan, Kapolsek Nusaniwe, Iptu Jhon Anakotta meminta kesadaran orang tua agar dapat mencegah anaknya berkeliaran tengah malam di luar rumah. Sebab, hal itu dapat berpotensi menimbulkan gesekan dengan kelompok lain hingga berujung bentrok.

“Pihak orang tua yang membiarkan anak-anaknya berada di luar rumah sampai tengah-tengah malam. Kami tiap hari membubarkan mereka,” kata dia saat dihubungi AmbonKita.com.

Ia mengaku, pihaknya tidak mungkin fokus untuk mengamankan satu wilayah saja. Setiap malam harus berkeliling melakukan patroli kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polsek Nusaniwe.

“Tidak mungkin kita jaga satu tempat. Banyak wilayah yang harus kita counter karena Nusaniwe ini rawan. Semenjak menjabat sebagai Kapolsek kurang lebih 8 bulan, kami sudah berusaha keras mengantisipasi gangguan kamtibmas dengan melakukan patroli,” katanya.

Setiap malam, lanjut dia, pihaknya gencar melakukan patroli dan kerap membubarkan para pemuda yang masih nongkrong di ruas-ruas jalan hingga tengah malam.

“Kita tidak akan pernah kendor hadapi dan tangani semua persoalan masyarakat karena memang tupoksi Polisi adalah melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Leihitu Barat ini kembali menghimbau para orang tua agar dapat bekerja sama menciptakan kamtibmas di wilayah masing-masing. Caranya adalah menjaga putra-putrinya agar tidak berkeliaran di luar rumah hingga tengah malam.

“Saya yakin kalau anak-anak tidak ada di jalan tengah malam pasti tidak terjadi benturan. Tiap malam saya dengan anggota keliling sampai jam pagi untuk bubarkan orang-orang saja yang masih di jalan. Saya heran juga orang tua-tua bisa tidur sementara anak-anaknya masih di jalan,” katanya.

Jhon menegaskan, akan tetap memproses hukum siapa yang bersalah secara profesional.

“Kami harap agar masalah pribadi orang per orang tidak dibawa ke antar kelompok. Jangan saling provokasi, suka campur urusan orang lain, coba kalau saling berikan pemahaman, pasti aman,” harapnya.

Baca juga: Bentrok di Kudamati Ambon, Bokong Anak Bawah Umur Ditusuk OTK

Editor: Husen Toisuta

Recent Posts

Miliki 13 Paket Narkotika Tiga Pemuda di Ambon Diringkus

AMBONKITA.COM,- Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku mengamankan tiga orang pemuda secara terpisah di kota…

05/19/2024

Puluhan Calon Taruna Akpol Maluku Tes CAT Penalaran Numerik dan Wawasan Kebangsaan

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 54 orang Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Panda Maluku, menjalani tes Computer…

05/18/2024

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024