AMBONKITA.COM,- Peringatan dini gelombang tinggi kembali dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Selasa (9/8//2022).
Gelombang setinggi 2,50 sampai dengan 4 meter diprediksi terjadi di sejumlah perairan laut di provinsi Maluku. Diantaranya laut Banda dan Afufuru, serta perairan Kepulauan Sermata-Letti, Babar, Tanimbar, Kei dan Aru.
Kondisi yang dapat membahayakan nyawa manusia di laut ini diperkirakan akan terjadi selama dua hari hingga Rabu besok (10/8/2022).
BACA JUGA: Tiga Penambang di Buru Diringkus, Polisi Amankan 5 Kg Emas dan Ratusan Merkuri
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, menjelaskan, selain gelombang setinggi 4 meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 – 2,50 meter juga diperkirakan akan melanda sejumlah perairan laut di Maluku. Diantaranya laut Seram, perairan Pulau Buru, Ambon-Kepulauan Lease, dan Selatan Pulau Seram.
BMKG menyarankan warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sedangkan untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.
Sementara untuk kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post