AMBONKITA.COM,- Keberhasilan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo yang diserahkan langsung di Istana Negara, Jakarta. Mendapat respon dari seluruh apartur sipil negara (ASN) Kementerian Agama di seluruh Indonesia, tak terkecuali ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dinilai memiliki kontribusi besar dalam kebijakan nasional terutama dalam pembangunan bidang keagamaan di Indonesia, dimana kebijakannya berdampak positif bagi negara.
Salah satu yang paling populer dan berdampak langsung untuk kemajuan pada bidang keagamaan adalah program prioritas kementerian agama di bawa pimpinan Yaqut Cholil Qoumas yakni penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber Islamic university, religiousity index, tahun kerukunan umat beragama.
Demikian disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, di Kota Ambon, Rabu (14/8/2024).
Dikatakan Menteri Agama menunjukkan kinerja yang luar biasa selama ini program yang dikembangkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan keumatan
Diantaranya Moderasi Beragama Program ini lanjut Kakanwil bertujuan untuk memperkuat pemahaman keagamaan, mendorong sikap toleransi, menghargai keberagaman, dan menolak ekstremisme dalam kehidupan beragama.
Untuk diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo yang diserahkan langsung di Istana Negara, Jakarta,
“Sesuai namanya, Tanda Kehormatan, saya kira penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia,” ujar Menag dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (14/8/2024).
Tanda Kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.
Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010, Tanda Kehormatan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha.
Bintang Mahaputera merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.
“Tanda kehormatan ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan presiden yang memberi kepercayaan saya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memimpin Kementerian Agama,” ujar Yaqut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganugerahi Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada 64 tokoh bangsa atas kontribusi mereka dalam berbagai bidang selama masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Para penerima anugerah itu berasal dari kalangan menteri dan wakil menteri KIM, pejabat lembaga tinggi negara, pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, pejabat TNI dan Polri, WNI dengan latar belakang profesi, dan budayawan.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post