AMBONKITA.COM,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4 meter yang berpeluang terjadi di perairan Pulau Buru.
Kejadian yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran ini diprediksi akan berlangsung sejak Jumat (22/7/2022) hingga Sabtu (23/7/2022) pukul 09.00 WIT.
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memberikan peringatan gelombang sedang. Gelombang setinggi 1,25 – 2,50 meter ini berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku.
Sejumlah wilayah yang akan dilanda gelombang sedang diantaranya laut Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, perairan Pulau Ambon-Kepulauan Lease, Selatan Pulau Seram, laut Banda, perairan Kepulauan Sermata – Letti, Babar, Tanimbar, Kei, Aru dan laut Arafuru.
BACA JUGA:Â Awas! Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Banda dan Arafuru
Atas kondisi tersebut, masyarakat diminta untuk memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Sedangkan untuk Kapal Tongkang, kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1.5 meter.
Sementara untuk Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti Kargo atau Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pinta kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post