AMBONKITA.COM,- Rivana Seleky, bocah 5 tahun hilang terseret banjir yang meluap di Desa Waituren, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Jumat (5/11/2021) pukul 14.00 WIT.
Sebelum terseret banjir, anak perempuan ini diketahui bersama sejumlah rekannya sedang mandi air hujan di dalam parit selebar kurang lebih 50 cm, dengan kedalaman 60 cm.
Saat asik bermain, tanpa disadari hujan lebat saat itu juga sedang terjadi di wilayah pegunungan. Akibatnya, arus sungai yang turun dari pegunungan sangat lebat, hingga meluap ke pemukiman warga.
“Awalnya terjadi hujan di desa Waituren dan anak-anak mandi hujan. Tanpa disadari di bagian pegunungan sedang hujan lebih lebat yang mengakibatkan tumpahan air kali yang deras,” kata Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru Aipda Djamaludin, saat dikonfirmasi AmbonKita.com melalui selulernya.
Derasnya hujan di pegunungan menyebabkan air meluap memasuki pemukiman warga. Hingga menyeret korban yang sedang mandi di Parit sedalam 60 cm.
“Korban terseret ke kali yang deras dan hanyut ke laut. Sampai sekarang masih dilakukan pencarian oleh masyarakat dan belum ditemukan,” katanya.
Selain menghilangkan korban, air sungai juga meluap dan menggenang sebanyak 36 rumah warga di sana. Air menggenang setinggi lutut kaki orang dewasa.
“Kerugian materil belum dapat ditaksir. Anggota ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan pencarian sekaligus mendata kerugian materil,” jelasnya.
Djamaludin mengaku saat kejadian itu, Kepala Desa setempat sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan di TKP.
“Sementara Basarnas yang ada di Namlea akan ke Waituren untuk melakukan pencarian korban,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post