AMBONKITA.COM,- Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Pasar Murah yang dibuka oleh Gubernur Murad Ismail.
Pasar Murah yang dilaksanakan melalui melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku ini berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (20/4/2022).
Selain membuka pasar murah, Gubernur Murad juga menyalurkan bantuan sembako sebanyak 9.000 paket kepada warga di sejumlah daerah. Diantaranya Kota Ambon, Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Kepulauan Aru, dan Seram Bagian Timur.
Mantan Dankor Brimob Polri itu mengaku pasar murah dan pembagian bantuan sembako dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholder. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat Maluku. Apalagi di tengah kondisi harga sejumlah pangan pokok yang secara nasional mengalami peningkatan.
“Kebijakan ini (pasar murah dan pembagian bantuan sembako) sudah direncanakan jauh-jauh hari. Ini sejalan dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo pada sidang Kabinet tanggal 5 April 2022 yang meminta seluruh jajaran lebih peka terhadap kesulitan masyarakat,” katanya.
Murad mengatakan, ribuan paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Pasar murah dilakukan di dua tempat yaitu di Lapangan Merdeka Ambon, dan secara mobile yang dikhususkan kepada warga muslim jelang lebaran Idul Fitri.
“Atas nama masyarakat dan Pemprov Maluku, saya memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” ujar mantan Kapolda Maluku itu.
Baca: Ketua Dekranasda Maluku Harap Bazar Emas dan Kuliner Ramadan Bermanfaat bagi Masyarakat
Plt Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta, menyampaikan, pasar murah dan pembagian bantuan sembako gratis kepada masyarakat merupakan arahan Gubernur. Ini bertujuan membantu masyarakat yang sangat membutuhkan serta memudahkan warga memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.
“Ini sebagai komitmen dan eksistensi Pemprov Maluku di bawah kepemimpinan bapak Gubernur dan bapak Wagub, maka pada hari ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Maluku bersama stakeholder terkait (BUMN/BUMD, Perbankan dan para pelaku usaha yang difasilitasi bersama-sama oleh Ketua TGPP Maluku), sehingga terkumpullah sembako sebanyak 9.000 paket,” jelasnya.
Selaku Ketua Panitia, Yahya mengaku 9.000 paket sembako berisi beras, gula, tepung terigu, minyak goreng dan teh celup. Para penerima bantuan itu yakni Imam dan pengurus masjid, anggota majelis taklim, janda, anak yatim, ASN Golongan I dan tenaga honorer pada Pemprov Maluku serta basudara Kariu dan Aboru.
Ia mengaku, pasar murah akan dilaksanakan sejak Rabu (20/4/2022) hingga Minggu (24/4/2022) di Lapangan Merdeka. Sementara secara mobile akan menuju 33 titik yang tersebar di kelurahan, RT/RW dan desa dalam Kota Ambon, Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leihitu Barat dan Salahutu. Ini sesuai data program PKH dari Dinas Sosial Provinsi Maluku.
“Khusus untuk bazar murah mobile barang yang dijual dikemas dalam paket dengan harga per paket Rp 50 ribu. Sementara untuk pasar murah stay di lapangan merdeka, barang yang dijual berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga distributor dengan harga di bawah harga pasar,” sebutnya.
Terkait pelaksanaan pasar murah, kata Yahya, tidak hanya digelar Pemprov Maluku, tetapi juga dilaksanakan oleh 8 pemkab/pemkot lainnya, yakni Kota Ambon, Maluku Tenggara, Kota Tual, Buru, Bursel, SBB, SBT dan Maluku Tengah.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, Ketua Dekranasda Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, perwakilan pimpinan perbankan dan pelaku usaha.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post