AMBONKITA.COM,- Komisi III DPRD Provinsi Maluku mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan RI agar dapat membuka kembali jalur lintasan kapal fery tujuan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Usulan tersebut disampaikan menyusul Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Marsela yang dikelola BUMD Pemerintah Kabupaten MBD telah mengalami kerusakan.
“ini perlu dihidupkan kembali karena KMP Marsela sudah karam, tidak ada kapal pengganti sampai saat ini,” ungkap anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias di Ambon, Minggu, kemarin.
BACA JUGA: Revisi Tata Ruang Wilayah Dibahas Pansus RTRW DPRD Maluku
KMP Marsela tenggelam dan karam sejak tahun 2016. Kapal yang melintasi wilayah 3T ini dikelola PT Kalwedo, perusahaan daerah milik Pemkab MBD. Hingga kini belum ada kapal pengganti.
Menurutnya, jalur pelayaran ini harus kembali dihidupkan pemerintah dengan mengoperasikan KM Lelemuku. Kapal ini sementara dalam proses perbaikan akibat dibakar seorang oknum ABK.
“Untuk memperbaiki KMP Lelelmuku juga butuh dana besar minimal Rp10 miliar, tetapi kalau sudah rampung maka kami usulkan kepada Kemenhub agar KMP ini bisa melayani rute pelayaran di KKT dan masuk sampai wilayah MBD,” katanya.
Ia mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan secara resmi baik dalam rapat komisi dengan mitra terkait maupun dengan Kemenhub saat agenda aspirasi DPRD Maluku ke pemerintah.
“Jadi ini usulan kepada pemerintah untuk meninjau kembali lintasan KMP di wilayah MBD yang sudah lama tidak ada kapal feri yang beroperasi,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post