AMBONKITA.COM,- Istri almarhum Ibrahim Sangadji, sempat mendengar dua kali letusan diduga dari moncong senjata api penembak misterius (Petrus). Ia kemudian melihat suaminya terjatuh dan meninggal dunia.
Siapakah “Petrus” yang kembali beraksi di dalam kawasan hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, hingga menewaskan Ibrahim Sangadji, pada Sabtu (26/3/2022) lalu, belum diketahui.
Aparat kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan, mengusut kasus itu. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penembakan juga sudah dilakukan sejak kemarin hingga Senin (28/3/2022) ini.
“Hari ini kami melakukan olah TKP lanjutan. Kemarin juga kami lakukan di tempat kejadian penembakan itu,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat di ruang kerjanya.
Menyoal terkait motif dari penembakan yang mengakibatkan warga dusun Nama’a, Negeri Pelauw tersebut meninggal dunia, Rum mengaku belum mengetahuinya.
“Kepolisian tentunya selalu berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, kami tidak berandai-andai, juga tidak mau berspekulasi tentang peristiwa tersebut,” katanya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku dari keterangan awal yang diterima, istri korban sempat mendengar dua kali bunyi letusan diduga senjata api.
“Dari keterangan singkat kemarin, dua kali, bunyi dua kali letusan, saya tidak bisa bilang dua kali tembakan, tapi dua kali bunyi letusan dimana korban meninggal dunia,” tambah Rum menjawab pertanyaan wartawan.
Ia menjelaskan, sebelum ditembak “Petrus”, almarhum dan istrinya diketahui sedang mencari sapi ternak mereka yang terlepas di TKP.
“Mereka ini beternak sapi, kemudian sekitar jam 5 (sore), almarhum dengan istrinya mencari sapinya yang lepas kemudian mereka ke lokasi hutan dimana terjadinya kejadian itu, tiba-tiba terjadi letusan yang dimungkinkan berasal dari senjata api sehingga korban meninggal dunia,” sebutnya.
Atas peristiwa itu, mantan Kapolres Aru dan Tual ini meminta masyarakat agar dapat membantu kepolisian dengan memberikan informasi sekecil apapun terkait peristiwa tersebut.
“Kami juga berharap kepada masyarakat apabila ada yang mendapatkan atau memiliki infoirmasi sekecil apapun bisa disampaikan ke kami baik secara langsung ke (Polda) atau Polsek maupun aparat terdekat,” pintanya.
Baca juga: Warga Pelauw Meninggal Ditembak “Petrus” Dalam Hutan
Baca juga: Polda Maluku Himbau Warga di Pulau Haruku tidak Terprovokasi
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post