AMBONKITA.COM,- Duta Parenting (Perangi Stunting) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Ismail, menyatakan peran Posyandu sangat penting dalam mencegah terjadinya stunting.
Hal itu disampaikan Widya saat mengunjungi Lokasi Fokus (Lokus) Stunting di Desa Tofu dan Waemala, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu, (10/11/2021).
Sebagai Duta Parenting, Widya mengaku bertugas mendukung kebijakan daerah dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Maluku.
Selain itu, ia juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Maluku.
Dorongan melalui TP PKK dilakukan sebagai bentuk intervensi Stunting dengan memaksimalkan Posyandu untuk penguatan Seribu Hari Pertama Kehidupan di masyarakat.
“Posyandu adalah ujung tombak dari upaya pencegahan Stunting. Di Posyandu, kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak di pantau, mulai dari kandungan hingga anak balita. Saya berharap, semua elemen masyarakat memberikan dukungan agar Posyandu dapat berfungsi,” pintanya.
Untuk mencegah Stunting, Widya berharap agar Sumber Daya Manusia (SDM) Posyandu dapat ditingkatkan melalui pelatihan maupun bimbingan teknis (Bimtek).
Pelatihan dan Bimtek kader Posyandu diinginkan Widya, karena masih banyak dari mereka yang belum melaksanakan tugas secara baik akibat kurangnya pengetahuan.
KetuaTP PKK Maluku ini juga meminta untuk diperkuat kelembagaan dan pembiayaan Posyandu, sehingga bisa memantau tumbuh kembang bayi dan balita pada Seribu Hari Pertama Kehidupan.
Selain itu, dirinya juga meminta kepala dan perangkat desa lainnya agar dapat memperhatikan dan memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Ini agar posyandu dapat berfungsi dengan baik, sehingga benar-benar berperan dalam upaya pencegahan Stunting.
Widya juga meminta semua pihak agar dapat menggunakan kearifan lokal untuk menyelesaikan permasalahan Stunting yang ada di desa.
“Salah satu upaya dalam pencegahan Stunting adalah dengan memberikan ASI kepada bayi hingga berusia 6 bulan. Dengan begitu, anak akan tumbuh sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk menangkal penyakit,” pintanya.
Pada kesempatan itu, istri Gubernur Maluku Murad Ismail ini juga menyerahkan bantuan dari Dinas PMD dan Dinas Perikanan dan Kelautan di Desa Tofu dan Waemala. Bantuan yang diserahkan masing-masing satu unit Timbangan Bayi Elektronik dari Dinas PMD.
Bantuan lainnya yang diberikan yaitu sebanyak 60 paket olahan ikan untuk Desa Tofu dan 40 paket yang sama untuk Desa Waemala. Kedua paket tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan.
Saat menyambangi kedua desa tersebut, Widya didampingi Wakil Bupati Bursel Gerson E. Selsily dan istri, beserta Camat Leksula, R. Tasane.
Widya sendiri melakukan kunjungan kerja sambil didampingi Kadis PMD Ismail Usemahu, Kepala Bappeda Anton Lailossa, Plt. Kadis Kesehatan dr. Zulkarnaen, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Danny Pandey, Kadis Ketahanan Pangan Luthfi Rumbia, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Halima Soamole.
Penulis: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…