Categories: Malukupariwisata

Ekonomi Terpuruk Karena Pandemi, Warga Minta Pulau Tujuh Kembali Dibuka

Share

AMBONKITA.COM, – Pandemi Covid-19 menghancurkan perekonomian masyarakat, apalagi yang bergerak di bidang pariwisata, salah satunya lokasi wisata Pulau Tujuh di Seram Utara (Serut) Barat. Pulau yang masuk wilayah Kabupaten Maluku Tengah ini terpaksa ditutup menyusul merebaknya Covid-19.

Karena itu warga  meminta pemerintah negeri atau Desa Pasanea, dimana Pulau Tujuh menjadi salah satu destinasi wisatanya, untuk segera membuka lokasi wisata tersebut, agar kehidupan perekonomian bisa berlanjut lagi.

Pelaksana Tugas (Plt)  Negeri Pasanea Jainuddin Wama kepada wartawan, Minggu (11/10/2020) mengungkapkan, hampir lima bulan lebih wisata pulau tujuh ditutup atas instruksi pemerintah Maluku Tengah, sehingga ekonomi masyarakat menurun drastis.

‘’Masyarakat kita itu hidup dari Pulau Tujuh, jika terus begini kasihan masyarakat, ekonominya makin sulit, saya berharap Bupati Malteng ada kebijakan untuk segera buka lagi lokasi wisata ini,’’ harap Jainuddin.

Meski kawasan ini masih masuk zona hijau, namun lokasi wisata ini terpaksa harus tetap ditutup atas dasar instruksi bupati.

Wakil Ketua DPRD Maluku Abdul Azis Sangkala menyatakan wisata Pulau Tujuh di Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah, bisa dibuka dengan mentaati protokol kesehatan setiap pengunjung yang datang. Tujuannya agar tidak terjadi klaster baru Covid-19 di lokasi wisata.

“Seram Utara kan zona hijau kembali kepada pemerintah negeri yang mengelola aset pulau tujuh itu. Asalkan masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata itu dikontrol protokol kesehatannya,”kata Sangkala.

Jika memang masyarakat menginginkan  dibukanya  tempat wisata, lanjutnya, itu lebih baik asalkan pemerintah negeri setempat menyiapkan satu pos covid-19 di pelabuhan penyeberangan dan satu lagi di lokasi wisata.

‘’Pastikan semua pengunjung melewati satu pintu. Biar dapat mengecek suhu tubuh. Bagi pengunjung yang suhu tubuhnya di atas maka tidak diperbolehkan masuk, ‘’cetusnya.

Kepala Dinas Pariwisata Malteng Jacob Wattimena mengatakan, tempat tempat wisata di Malteng termasuk wisata pulau tujuh untuk sementara ditutup dengan dasar instruksi Bupati Malteng.

Namun menurut Wattimena, kondisi saat ini sudah mulai membaik, sehingga kemungkinan akan direaktivasi lokasi-lokasi wisata bisa segera diwujudkan.

‘’Kami sedang memproses reaktivasi lokasi wisata di Malteng, termasuk Pulau Tujuh, Bupati harus setujui baru bisa dibuka kembali, ‘’ cetus Wattimena. Menurut Wattimena, kebijakan penutupan lokasi wisata ini, karena akses menuju lokasi wisata memang melalui wilayah yang sudah terpapar covid, sehingga bisa mencemari wilayah zona hijau. ‘’ Makanya kita tutup sementara, tapi semoga harapan masyarakat segera bisa terwujud,’’ harapnya.(IS)

Recent Posts

Ketua AMKEI Ajak Warga Kei Bantu Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Ketua DPW Angkatan Muda Kei (AMKEI) Provinsi Maluku, Efendi Notanubun, mengajak seluruh masyarakat Kei…

05/02/2024

Buruh Gelar Syukuran dan Dialog, Peringatan May Day di Maluku Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional…

05/01/2024

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024

Penjabat Gubernur Maluku Temui Kapolda

AMBONKITA.COM,- Penjabat Gubernur Provinsi Maluku, Sadali Ie, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kepolisian Daerah Maluku…

04/30/2024