AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku, gempa tektonik berkekuatan 7,5 SR yang mengguncang wilayah Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya, secara umum dalam kondisi aman.
Irjen Latif juga telah memerintahkan Kapolres Kepulauan Tanimbar untuk menyiagakan tim siaga, mengantisipasi dampak gempa berkekuatan 7,5 SR yang terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 02.47 WIT.
“Secara umum masih aman, tapi kami terus berkoordinasi dengan wilayah, dan tidak ada korban jiwa ya sampai sejauh tadi,” kata Kapolda kepada wartawan usai Sertijab Wakapolda Maluku di Mapolda Maluku, Kota Ambon.
Dari laporan sementara yang diterima, Irjen Latif mengaku terdapat 1 korban luka ringan. Terdapat juga beberapa rumah warga yang mengalami rusak ringan dan berat.
“Saya sudah perintahkan Kapolres untuk menyiagakan satuan-satuan untuk mengantisipasi bencana tersebut. Dan kita berdoa semua dan berharap tidak ada korban jiwa,” tambah dia.
BACA JUGA:Â Gempa Laut Banda: Satu Warga Tanimbar Terluka Tertimpa Reruntuhan Rumah
Polri, kata Irjen Latif, akan selalu siap dalam menghadapi bencana alam. Personel Polri akan mendatangi lokasi-lokasi terdampak gempa untuk melayani masyarakat.
“Kita siap untuk nanti datang ke lokasi walaupun itu hanya kerugian materi, tapi Polres sudah bergerak untuk memonitor di polsek-polsek wilayah. Saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pendataan, dan mudah-mudahan kita doakan semua tidak ada hal-hal yang menonjol,” harapnya.
Kapolda menghimbau masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi bencana alam. Warga diminta untuk proaktif dalam mengikuti informasi-informasi resmi dari BMKG, maupun BPBD.
“Saya kira memang Indonesia ini kan ring of fire ya, jadi kita harus tanggap bencana, kita harus beradaptasi dan menyesuaikan bahwa daerah kita memang potensi gempa. Sehingga kita harus proaktif mengikuti informasi dari BMKG, dan mudah-mudahan tidak ada lagi gempa yang menyusul dan kita sudah siagakan satuan-satuan tanggap siap di lapangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat (Tanimbar), Maluku dengan kedalaman 130 km.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post