AMBONKITA.COM- Gempabumi tektonik berkekuatan 5,3 SR kembali mengguncang Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Senin (4/10/2021) pukul 23.28 WIT.
Gempa yang berpusat di laut Banda itu tidak berpotensi tsunami. Dirasakan warga di Kota Masohi, ibukota Malteng, Tehoru dan Pulau Saparua dan sekitarnya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan titik gempa terletak pada koordinat 3,53 LS ; 129,65 BT, atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 75 km arah Tenggara Kota Masohi, Kabupaten Malteng. Titik gempa berada pada kedalaman 20 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip).
“Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Tehoru, Masohi dan Saparua III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” terangnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Bambang Setiyo Prayitno, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG melalui siaran persnya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Warga diminta menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post