AMBONKITA.COM,- Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail berharap manfaat zakat dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Harapan itu disampaikan melalui sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku, di Kota Ambon, Kamis (15/12/2022).
Rakorda Baznas Maluku dihadiri pengurusnya yang berasal dari sejumlah daerah di Maluku. Diantaranya Kota Ambon, Tual, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, dan Kepulauan Tanimbar.
Murad mengatakan manfaat zakat sangat penting. Sehingga dirinya berharap kepada pengurus Baznas Provinsi Maluku, pengurus unit, pengumpul zakat pada dinas instansi sipil TNI/Polri, BUMN-D, lembaga pendidikan serta berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam pengelolaan dan pengumpulan zakat, agar dapat bekerja sungguh-sungguh sebagai tugas yang bernilai ibadah.
“Saya mengharapkan kepada pengurus Baznas se provinsi Maluku untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi zakat kepada seluruh masyarakat secara berjenjang dan terstruktur, sehingga kegiatan zakat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Â Istri Gubernur Maluku Santuni Korban Kebakaran Mardika Ambon
Terkait rakorda Baznas yang digelar, Murad memberikan apresiasi. Selain sebagai amanat organisasi, Ia berharap rakorda dapat menjadi momentum strategis untuk meningkatkan peran dan eksistensi Baznas Maluku.
Tujuan pemerintah membentuk Baznas, kata Murad, sebagai lembaga pemerintah non struktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
Baznas, lanjut Murad, dibentuk untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, serta meningkatkan manfaatnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Menurutnya, pelaksanaan tugas dan fungsi Baznas tingkat pusat, ditopang oleh Baznas provinsi dan kabupaten/kota dalam struktur hirarki.
“Oleh karena itu, koordinasi dan sinkronisasi antara Baznas pusat dan daerah perlu mendapat perhatian dan penguatan dari waktu ke waktu. Di sisi lain, pemerintah yang memiliki kewenangan membina, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan zakat pada Baznas semakin dituntut untuk melakukan peningkatan pengelolaan zakat yang berorientasi pada kepentingan umat,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini pemerintah sedang giat-giatnya melaksanakan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Ini diarahkan untuk pengentasan kemiskinan, sekaligus mencegah adanya kesenjangan sosial di dalam masyarakat.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post