Ambonkita.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
terasmaluku
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
No Result
View All Result
Ambonkita.com
No Result
View All Result
Home Maluku

Gubernur Maluku Resmikan Miniatur Toleransi Beragama di Tual

Editor by Editor
01/03/2022
Reading Time: 2 mins read
0
Gubernur Maluku Resmikan Miniatur Toleransi Beragama di Tual

Gubernur Maluku Murad Ismail tampak sedang menandatangani salah satu prasasti miniatur toleransi umat beragama di Kota Tual, Minggu (2/1/2022). (Foto: Humas Pemprov Maluku)

AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail, meresmikan tiga miniatur toleransi antar umat beragama yang dibangun di lapangan Lodar El, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Minggu (2/1/2022).

RELATED POSTS

Kapolda Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Maluku

Pendirian Rumah Damai Solusi Penanganan Konflik Sosial di Maluku, Ini Kata Kapolda

Polwan Polda Maluku Sabet Medali Perak di Thailand

Tiga miniatur yang diresmikan sebagai simbol toleransi antar umat beragama tersebut berupa Masjid, Gereja Katolik dan Protestan.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan tiga prasasti masing-masing milik Masjid Agung Al-Huriah, Gereja Katolik Fransiskus Xaverius, dan Gereja Protestan Maranatha.

Pelepasan tiga ekor burung merpati oleh mantan Komandan Korps Brimob Polri itu juga mewarnai rangkaian persemian miniatur toleransi beragama tersebut.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tual yang telah membangun miniatur toleransi umat beragama berupa tiga rumah ibadah,” kata Murad dalam sambutannya.

Program kerja itu, kata dia, telah menunjukkan adanya rasa kebersamaan sesama umat beragama di Kota Tual. Ini juga dilakukan dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif.

Peresmian itu, lanjut Murad, juga merupakan momentum strategis untuk mewujudkan rasa persaudaraan, kebersamaan, sekaligus menjadi teladan bagi pembangunan peradaban bangsa.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

“Melalui peresmian ini, saya mengajak kita semua umat beragama untuk tampil di garda terdepan dalam mewujudkan toleransi umat beragama dengan bersandar pada akar budaya Maluku yaitu semangat Siwalima dan Falsafah Hidup Orang Basudara (Bersaudara), sebagaimana tercermin dalam kecerdasan lokal seperti budaya Pela Gandong, Larvul Ngabal, Aini Ain, Ikapela dan sebagainya,” pintanya.

Murad mengaku Tuhan telah menciptakan manusia beragam etnis, suku, agama, golongan, pendidikan, sosial, budaya dan sebagainya. Semuanya memberikan gambaran, bila keragaman adalah bagian penting dalam kehidupan. Ibarat menjadi penerang, maka jika ada persoalan kemanusiaan (Keberagaman), maka tengoklah ke tempat (Rumah) ibadah.

“Di tempat yang bebas nilai ini, akan memberikan contoh tentang saling menghormati dalam keberagaman. Dengan begitu saya yakin, landasan pluralisme (Keragaman) dan solidaritas antar umat beragama, akan terbangun dengan baik dalam kehidupan kita,” harapnya.

Mantan Kapolda Maluku ini juga mengaku jika hidup dalam perbedaan bukanlah perkara mudah. Terutama perbedaan pendapat yang ada di tengah masyarakat. Sebab, setiap perbedaan dapat memicu timbulnya perselisihan.
Karena itu, Murad mengatakan jika keberadaan agama di tengah masyarakat sangatlah penting. Hal dikarenakan agama dapat menjaga serta mengatur tentang saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Agama juga mampu menciptakan kerukunan dalam kultur masyarakat yang majemuk.

Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, Murad menyampaikan kalau agama memiliki fungsi yang vital. Yaitu sebagai salah satu sumber hukum atau dijadikan sebagai norma.

“Agama juga telah mengatur tentang gambaran kehidupan sosial yang ideal sesuai fitrah manusia,” jelasnya.

Agama, lanjut dia, juga telah memberikan contoh konkrit mengenai kisah-kisah kehidupan sosio kultural pada masa silam yang dapat dijadikan contoh bagi kehidupan bermasyarakat.

“Karena itu, sejatinya agama-agama di Maluku harus dapat memainkan peran penting sebagai sumber inspirasi pembangunan perdamaian kesejahteraan dan kemakmuran untuk sesama di daerah ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali kota Tual Usman Tamnge menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku atas sumbangsih bantuan pembangunan rumah-rumah ibadah di daerah mereka.

Menurutnya, ketiga miniatur tersebut akan dijadikan sebagai icon wisata di kota mereka. Tujuannya, agar Kota Tual bisa menjadi kota toleransi di daerah yang diakui secara nasional maupun mancanegara.

“Miniatur ini sebagai simbol toleransi umat beragama. Miniatur ini bukan saja sebagai slogan, namun dapat diwujudkan dalam sikap dan tindakan sesuai dengan falsafah, yakni berbeda-beda tapi kita tetap satu keluarga dan satu keturunan,” sebutnya.

Editor: Husen Toisuta

Tags: Gubernur MalukuKota TualMiniatur Toleransi Umat Beragama
ShareTweetSendSendShare
Editor

Editor

Related Posts

Kapolda Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Maluku
Maluku

Kapolda Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Maluku

10/01/2025
Pendirian Rumah Damai Solusi Penanganan Konflik Sosial di Maluku, Ini Kata Kapolda
Headline

Pendirian Rumah Damai Solusi Penanganan Konflik Sosial di Maluku, Ini Kata Kapolda

09/16/2025
Polwan Polda Maluku Sabet Medali Perak di Thailand
Headline

Polwan Polda Maluku Sabet Medali Perak di Thailand

08/11/2025
Kapolda Maluku Pastikan Dukung Program Prioritas Polri Pemenuhan Gizi Anak Bangsa
Maluku

Kapolda Maluku Pastikan Dukung Program Prioritas Polri Pemenuhan Gizi Anak Bangsa

08/07/2025
Jelang Hari Kemerdekaan RI, Masyarakat Maluku Diajak Jaga Persatuan dan Kesatuan
Maluku

Jelang Hari Kemerdekaan RI, Masyarakat Maluku Diajak Jaga Persatuan dan Kesatuan

08/07/2025
Jelang Hari Kemerdekaan RI Polda Maluku dan Polres Jajaran Bagikan Bendera Merah Putih
Maluku

Jelang Hari Kemerdekaan RI Polda Maluku dan Polres Jajaran Bagikan Bendera Merah Putih

08/06/2025
Next Post

Peningkatan Investasi dan Vaksinasi Jadi Prioritas Kapolda Maluku Baru

Habisi Nyawa Orang Sopir Angkot di Ambon Terancam 15 Tahun Penjara

Habisi Nyawa Orang Sopir Angkot di Ambon Terancam 15 Tahun Penjara

Recommended Stories

Mendagri Kunjungi Ambon, Kapolda: Awal yang Baik untuk Maluku

Mendagri Kunjungi Ambon, Kapolda: Awal yang Baik untuk Maluku

01/12/2024
Aktivis Pemuda dan Masyarakat Buru Maluku Beri Dukungan serta Apresiasi Ketua KPK Berantas Korupsi

Aktivis Pemuda dan Masyarakat Buru Maluku Beri Dukungan serta Apresiasi Ketua KPK Berantas Korupsi

05/17/2023
Rem Blong, Truk Sarat Muatan Batako Terbalik Nyaris Timpa Rumah Warga Batu Koneng

Rem Blong, Truk Sarat Muatan Batako Terbalik Nyaris Timpa Rumah Warga Batu Koneng

02/18/2023

Popular Stories

  • Kapolda Maluku

    Kapolda: Anggota DPRD Malteng yang tidak Ada di TKP Jangan Omong Besar Cari Popularitas Murahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Tumbang Timpa Ibu dan Anak di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Terms and Conditions

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

No Result
View All Result
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In