AMBONKITA.COM,-Tiga instansi Samsat di Maluku yakni, Jasa Raharja Cabang Maluku, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Maluku dan Ditlantas Polda Maluku pada Rabu (19/8/2020) akan melaunching atau luncurkan program Samsat Online atau E- Samsat dan Samsat Mall. Program ini untuk memperlancar, mempercepat, mempermudah, dan menjangkau masyarakat sampai di tingkat kecematan.
Hal ini terungkap saat dialog aspirasi Maluku yang berlangsung di PRO 1 RRI Ambon, Jumat (14/8/2020). Dialog dengan narasumber Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Sigit Harismun, Ditlantas Polda Maluku Kombes Pol Rahmat Hakim Lolo dan Kepala Bapenda Pemprov Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy.
Dalam dialog ini, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Sigit Harismun mengungkapkan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) merupakan serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Ranmor), pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) secara terintegrasi.
Karena itu, tiga instansi yang menaungi samsat melakukan inovasi guna memperlancar, mempercepat, mempermudah, dan menjangkau masyarakat sampai di tingkat kecematan yang dulunya tidak terjangkau. Yakni dengan program Samsat Online atau E- Samsat dan Samsat Mall yang akan dilaunching atau diluncurkan pada Rabu 19 Agutus 2020.
Meski dalam kondisi pandemi civid-19, Sigit menjelaskan, Jasa Raharja terus memberikan pelayanan kepada masyarakat Maluku. Ia mengakui beberapa tahun terakhir, Samsat masih terkendala adanya koneksi atau jaringan internet, namun tidak memutuskan semangat tiga instansi Samsat di Maluku berinovasi.
“Memang Provinsi Maluku, masih terkendala dengan koneksi atau internet, ditambah pula Maluku merupakan daerah kepulauan. Namun, kita terus memberikan layanan salah satunya dengan memperbaiki layanan-layanan yang terkoneksi internet. Bahkan ini sudah mau dilaunching, dan diharapkan E-Samsat ini akan mempermudah masyarakat Maluku untuk melunasi pajak karena semua sudah ada dalam genggaman, terlebih lagi dengan adanya Samsat Mall di MCM,”kata Sigit.
Terkait pemberian santunan kepada korban kecelakaan oleh Jasa Raharta, Sigit menungkapkan sebagian publik belum paham mengenai ahli waris yang tiba-tiba mendapat santunan, begitupun pembayaran korban kecelakaan di rumah sakit (RS) telah lunas. Padahal intinya kata Sigit, premi yang masyarakat bayar endingnya untuk santunan bagi korban kecelakaan.
“Jadi intinya, adanya pajak ini akan memberikan kontribusi positif, terkait dengan bagaimana kita mampu melewati pandemi Covid-19 ini, karena pemerintah juga membutuhkan anggaran besar, sebagaimana Jasa Raharja bisa menyantuni korban kecelakaan itu berdasarkan premi yang telah masyarakat bayarkan,”jelas Sigit.
Sigit juga menjelaskan bagaimana tingkat kecelakaan dimasa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Ambon untuk penanganan covid-19. Menurut Sigit akibat pembatasan tersebut, otomatis jalanan menjadi sepi yang membuat pengendara ngebut. Hal inilah terjadi tren angka kecelakaan meningkat dan didominasi oleh kendaraan roda dua,yang meberikan kontribusi 47,72 persen sampai dengan periode Juli 2020.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat Maluku (pengendara) jangan sampai memacu kendaraan lebih cepat. Padahal lebih cepat tidak menjamin sampai di tujuan lebih cepat, sebab resiko bahaya selalu mengancam bila memacu kendaraan lebih cepat,” ungkap Sigit.
Sementara itu Ditlantas Polda Maluku, Kombes pol Rahmat Hakim Lolo mengatakan pihaknya memiliki tujuan yang sama. Yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, walaupun ditengah situasi pandemi virus corona. Bahkan pihaknya, juga menyiapkan mobil Samsat keliling, serta aplikasi yang sistem pembayaran ada juga via sms banking (E-samsat).
“Intinya, inovasi-inovasi yang kami buat adalah untuk mempermudah dan mendorong masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya yang kemudian dengan sebagai hadiah untuk 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,”kata Rahmat.
Kepala Bapenda Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy, mengatakan pihaknya sudah diinstruksikan Gubernur Maluku untuk terus melakukan inovasi agar mempermudah, mempercepat, dan menjangkau seluruh elemen masyarakat dari kota sampai perdesaan di Maluku.
“Saya yakin, karena apa masyarakat yang memberikan kemudahan, dalam suasana atau dimanapun masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya ada saja. Dan yang sangat luar biasa, kita dapat melihat masyarakat sangat patuh dalam melaksanakan kewajibannya mereka yaitu dengan membayar pajak, walaupun disadari dalam situasi Covid-19. Maka dari itu kita akan segera melaunching E-Samsat, dan Samsat Mall tanggal 19 Agustus 2020,” tandas Salampessy. (ADV)
Discussion about this post