AMBONKITA.COM,- Tinggal hitungan jam, gelaran piala dunia sepakbola 2022 di Qatar akan resmi dimulai hari ini, Minggu (20/11/2022).
Eforia masyarakat di pelosok negeri, khususnya di Maluku terhadap ajang olahraga terbesar di dunia itu sudah mulai tampak, bahkan beberapa hari sebelumnya.
Menyikapi eforia masyarakat yang memberikan dukungan kepada beragam negara peserta piala dunia (Pildun), Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku hal itu merupakan kewajaran.
Hanya saja, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini berharap agar keeforiaan masyarakat dalam perhelatan Pildun, juga tetap berada pada batas kewajaran.
“Masyarakat punya idola dan tim favorit masing-masing, dan hal itu wajar. Dan yang lebih baik lagi apabila tetap dalam koridor sportivitas dan junjung tinggi persaudaraan,” pinta Irjen Latif.
BACA JUGA:Â Kapolda: Junjung Tinggi Sportifitas, Fair Play, dan Jaga Persaudaraan Capai Prestasi
Kapolda meminta masyarakat agar tidak fanatik berlebihan terhadap negara yang didukungnya. Fanatik berlebihan dapat memicu keributan.
“Jangan justru karena piala dunia yang mainnya di luar negeri terus kita di sini ribut-ribut sampai berkelahi, bahkan sampai melakukan tindak pidana yang sangat merugikan,” kata Kapolda mengingatkan.
Kepada sejumlah pihak yang akan melakukan kegiatan nonton bareng atau nobar, agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dan terlebih penting, saat nobar dihelat tidak ada yang mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Bagi tempat-tempat yang akan lakukan nobar, jaga keamanan dan ketertiban dan jangan ada miras yang disajikan. Karena ini mengundang potensi kericuhan bila sudah pada mabuk,” pinta Kapolda.
Irjen Latif mengajak masyarakat agar dapat meniru prestasi yang diraih negara-negara peserta piala dunia. Di mana masyarakatnya selalu menjaga kamtibmas meski kalah saat bertanding.
“Kita tiru prestasi negara-negara yang sedang ikut piala dunia, tapi juga mari kita menjaga kamtibmas bersama. Jangan karena piala dunia malah buat persahabatan, persaudaraan rusak bahkan menimbulkan konflik berkepanjangan,” harapnya.
Kapolda mengajak masyarakat agar dapat menjadikan piala dunia sebagai ajang pererat persatuan, persaudaraan dan persahabatan.
“Polda Maluku akan lakukan patroli skala besar dan menghimbau tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum untuk tetap tertib serta menjaga kamtibmas bersama. Saya juga sudah instruksian hal tersebut ke semua Kapolres jajaran,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post