AMBONKITA.COM,- Jumlah pengungsi, korban bencana tanah longsor desa Wulur, Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), terus meningkat. Data terbaru sebanyak 410 jiwa terpaksa mengungsi.
Tiga hari pasca bencana tanah longsor yang melanda desa Wulur, Kecamatan Damer, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten MBD, baru akan menyalurkan bantuan pangan hari ini, Sabtu (2/7/2022).
Bantuan baru akan dikirim menggunakan KM Sabuk Nusantara 104. Bantuan mendesak yang dikirim adalah pangan. Pasalnya, stok bahan makanan para pengungsi ikut rusak diterjang bencana tanah longsor pada Rabu (29/6/2022) lalu.
“Rencananya besok bantuan pangan dikirim dengan KM. Sabuk Nusantara 104,” ungkap Plt Kepala BPBD MBD, Dalma Eoh.
Data terakhir yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MBD, terdapat sebanyak 98 kepala keluarga yang mengungsi.
“Hasil rilis terakhir dari laporan yang masuk kemarin di Desa Wulur, jumlah warga terdampak 410 jiwa atau 98 KK,” ujarnya.
Dalma Eoh belum dapat memastikan jumlah kerusakan infrastruktur. Pasalnya sampai saat ini laporan dari Wulur belum masuk.
“Data kerusakan di Desa Wulur belum dilaporkan,” kata dia.
BACA JUGA:Â Puluhan Rumah Warga Wulur di MBD Rusak Diterjang Tanah Longsor, 386 Jiwa Mengungsi
Selain longsor di Wulur, bencana banjir juga terjadi, melanda wilayah Desa Jerusu dan Dusun Rumkuda, Kecamatan Romang.
Data kerusakan sementara yang ditimbulkan akibat banjir di Desa Jerusu yakni 4 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah hanyut, 2 unit gudang rusak dan kerusakan talud pantai pada 2 lokasi dan 3 buah plat deker jembatan.
Discussion about this post