AMBONKITA.COM,- Kapal Mina Cindekia milik Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon terbakar di pesisir pantai desa Poka atau tepatnya di tanjung Martha Alfons, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis (10/8/2023).
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay, mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 14.40 WIT.
“Menurut keterangan saksi Bapak Leky T. Philipus (69), mengaku sebelum kebakaran saksi berada di keramba ikan yang berdekatan dengan kapal. Dia melihat ada dua orang anak kecil berusia kurang lebih 10 tahun yang bermain di atas kapal tersebut,” kata Luhukay sebagaimana keterangan saksi.
Melihat 2 anak kecil yang bermain di atas kapal naas itu, warga Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe Ambon kemudian menegur mereka agar berhati-hati.
“Setelah beberapa saat tiba – tiba saksi mendengar teriakan dari beberapa warga yang sedang berada di pinggir pantai bahwa ada kapal yang terbakar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gempa Tektonik Berkekuatan 5,9 SR Guncang Laut Banda, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Mendengar teriakan tersebut, saksi yang merupakan pensiunan ASN kemudian keluar dari keramba ikan, dan melihat asap tebal keluar dari bagian belakang kapal.
“Saat itu saksi dan beberapa warga melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya,” ungkapnya.
Tak berselang lama setelah peristiwa itu personel Polsek Teluk Ambon tiba dan mengamankan TKP. Tak lama berlalu 4 armada pemadam kebakaran tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Mobil damkar tiba pukul 15.00 WIT empat mobil damkar Kota Ambon tiba di lokasi dan melakukan penanganan pemadaman api yang sementara berkobar. Pukul 16.00 WIT api yang berada di kapal berhasil dipadamkan secara total,” jelasnya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun beruntung, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, seluruh badan kapal pada bagian atas hangus terbakar bersama 12 unit jaring keramba siap pakai, dan 20 buah drum plastik kosong.
“Penyebab kebakaran belum dipastikan dan sementara dilakukan proses penyelidikan. Kapal itu milik BPPP Ambon yang sudah karam sekitar 13 tahun lalu, dan tidak beroperasi sehingga karam di pesisir pantai Martha Alfons,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS
