AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif berharap kepada para pimpinan Satker maupun Satwil di jajaran Polda Maluku agar mampu berpidato. Artinya, mereka harus sering menemui tokoh masyarakat.
“Artinya mereka harus sering bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan forkopimda di wilayah masing-masing,” pinta Irjen Latif pada acara Kenal Pamit yang dihelat di rumah dinas Kapolda, Asrama Polisi Tantui, Kota Ambon, Selasa malam (12/7/2022).
Kegiatan Kenal Pamit sendiri merupakan salah satu tradisi Polri, pertanda pelepasan dan penerimaan pejabat baru. Kenal pamit dilaksanakan setelah sebelumnya dihelat proses serah terima jabatan (sertijab) di Loby Markas Polda Maluku di Tantui.
Para pejabat yang disertijab yaitu Kabid Dokkes Polda Maluku, Kapolres Seram Bagian Timur (SBT), Tual, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya (MBD). Juga dilakukan pelantikan terhadap Kapolres Maluku Tengah (Malteng) yang sebelumnya jabatan tersebut sudah diserahkan.
BACA JUGA:Â Kabid Dokkes Polda Maluku dan Lima Kapolres Jajaran Disertijab
Kapolda Latif pada kesempatan itu juga meminta pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalin kerjasama, menjaga soliditas dan sinergitas dengan instansi terkait.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini, juga meminta para pejabat baru tersebut loyal dan harus tahan banting dengan tugas yang diberikan.
“Jadi mau jam berapa saja kalian harus siap. Karena kalian sudah diberi jabatan dan itu adalah tuntutan tugas yang harus dilaksanakan dengan baik. Segera menyesuaikan dirimu dengan kondisi dan situasi yang ada di wilayahmu masing-masing,” pintanya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengajak para pejabat agar senantiasa bersyukur dengan amanah yang diembankan pimpinan. Sehingga tugas yang sudah diberikan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, secara ikhlas dan maksimal.
“Kepada para pejabat yang lama, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi pengabdian dan loyalitas yang sudah diberikan kepada Polda Maluku,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post