“Saya senang mendengar bahwa persoalan sampah menjadi prioritas di kota Ambon, sehingga bisa klop dengan apa yang kami lakukan, dimana kami selalu mencari peluang kerjasama, bukan hanya tentang sampah tetapi berbagai bidang,” ungkapnya.
Ia berharap dengan proyek kerjasama di Ambon akan menjadi pilot project yang dilakukan di kawasan lainnya di Indonesia.
“Sebagai Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia, kami juga ingin mendukung program Presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, bukan hanya di Pulau Jawa saja,” ujarnya.
Sekedar untuk diketahui, penjajakan kerjasama antara Pemkot dan konsorsium yang dimpimpin oleh MVO Nederlands dilakukan sejak kepemimpinan Wali Kota Richard Louhenapessy. Tujuannya untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan dengan mengedukasi masyarakat agar memilah sampah sejak dari rumah.
Dengan adanya program ini, maka akan membuka kesempatan kerja di sektor persampahan, menghasilkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga, serta membantu meningkatkan sektor pariwisata dari lingkungan yang bersih.
Dengan adanya MoU ini maka program pengelolaan sampah dapat mulai diimplementasikan tahun ini yang dibantu oleh NGO Lokal, dan pendanaan dari P4G (Partnering For Green and The Global Goals), dimana Belanda dan Indonesia masuk sebagai anggota.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post