AMBONKITA.COM,- Kapal ikan dengan nama lambung KM Intan Fortuna, tenggelam di perairan Buru Selatan (Bursel). 12 Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan selamat, sementara empat orang lainnya hilang.
12 ABK KM Intan Fortuna diselamatkan oleh dua orang nelayan Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, yang sedang melaut.
Kapal naas itu tenggelam diduga dihantam gelombang saat hendak menuju Jakarta. Kapal berlayar dari Kabupaten Kepulauan Aru.
“Sebanyak 12 ABK berhasil diselamatkan oleh dua orang nelayan asal Desa Lektama pada Sabtu (9/7/2022). Sementara 4 orang lainnya sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kepala BPBD Buru Selatan, Awad Mahulauw yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (11/7/2022).
Belasan ABK ditemukan sedang terombang-ambing di tengah lautan. Saat ditemukan, mereka sudah dalam kondisi lemas.
“Sesuai keterangan korban selamat, KM Intan Fortuna bersama 16 awak kapal awalnya berlayar dari Kepulauan Aru tujuan Jakarta mengangkut muatan ikan,” jelasnya.
Menurut korban selamat, kata Awad, KM Intan Fortuna berlayar dari Aru menuju Jakarta. Di tengah perjalanan, kapal mulai dihantam gelombang tinggi pada 25 Juni 2022.
Dihantam gelombang disertai dengan angin kencang, kapal naas itu akhirnya tenggelam di sekitar perairan Kabupaten Bursel pada 27 Juni 2022.
Ia menambahkan, dari 16 orang ABK, 4 diantaranya telah memilih meloncat lebih awal saat kapal akan tenggelam setelah diterpa gelombang dan angin kencang.
BACA JUGA:Â Kunjungi Masyarakat Adat Leisela Gubernur Maluku Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban
Sementara 12 ABK lainnya memilih tetap berada di kapal hingga tenggelam secara bersama. Mereka kemudian ditemukan dua orang nelayan yang sedang melaut.
Discussion about this post