AMBONKITA.COM,- Kongres Nasional ke-XII Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang akan dilaksanakan di kota Ambon, Maluku pada 19 Maret 2023 ditunda.
Sedianya, Kongres Nasional GAMKI ini akan dilaksanakan pada 19 – 23 Maret 2023. Namun karena berbagai pertimbangan dari DPP GAMKI di Jakarta, lalu ditunda hingga 13 – 18 Mei 2023 mendatang.
Penundaan Kongres Nasional ke-XII disampaikan Ketua DPD GAMKI Maluku, Heppy Leunard Lelapary, didampingi Sekretarisnya Michael Siahaya dan Ketua Panitia Kongres Nasional, Lucky Wattimury.
“Hasil pertemuan kami, pengurus DPP di Jakarta menunda Kongres pada tanggal 13 sampai 18 Mei 2023,” kata Heppy kepada wartawan di Baileo Oikumene, Kota Ambon, Selasa (14/3/2023).
Heppy mengaku seluruh percakapan dan persiapan sudah dilakukan DPD GAMKI Maluku. Namun karena adanya penundaan sehingga pihaknya harus memberitahukan kepada masyarakat, dan kembali melakukan konsolidasi.
“Prinsipnya pertemuan ini kami lakukan untuk mensosialisasikan ke warga Kota Ambon, masyarakat Maluku, khususnya warga Gereja yang pada awalnya sudah terkonsolidasi untuk menyiapkan momentum ini di tanggal 19 sampai 23 Maret,” ungkapnya.
Setelah ditunda, DPP GAMKI di Jakarta kini kembali melakukan konsolidasi persiapan memasuki kongres. Salah satunya yakni menyesuaikan jadwal para narasumber yang notabene berasal dari kalangan Kementerian.
“Para narasumber ini akan membahas terkait dengan isu-isu pembangunan di Maluku maupun isu-isu nasional yang akan dibahas dalam study meeting di Kongres. Dan terutama melakukan penyesuaian dengan jadwal kehadiran Pak Presiden untuk membuka kongres GAMKI,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Ambon Tuan Rumah Kongres XII GAMKI, Wattimury: Kurang Lebih 700 Peserta akan Datang
Heppy mengaku pihaknya juga akan melakukan konsolidasi, teman-teman panitia harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Hari ini dari DPP di Jakarta sudah menyiapkan surat pemberitahuan resmi ke berbagai pihak di daerah, pemberitahuan resmi ke DPRD provinsi, DPRD Kota, Pemerintah provinsi, Pemerintah kota, Polda dan juga Kodam XVI/Pattimura yang awalnya sudah kami lakukan tatap muka audiensi resmi untuk menyampaikan seluruh rangkaian persiapan,” jelasnya.
Terkait dengan penundaan ini, Heppy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak terkait, masyarakat kota Ambon, Maluku, dan khususnya warga Gereja.
“Penundaan terjadi karena semata-mata terkait konsolidasi dari DPP GAMKI mengenai pelaksanaan Kongres tersebut,” kata Lucky Wattimury, Ketua Panitia Kongres Nasional ke-XII GAMKI di Maluku.
Lucky mengaku DPP GAMKI melakukan konsolidasi berkaitan dengan kehadiran DPC dan DPD seluruh Indonesia saat Kongres. Termasuk juga konsolidasi para fasilitator.
“Karena kita semua tau fasilitator yang didatangkan dari Jakarta sebagian juga adalah beragama Muslim,” tambah Lucky.
Karena sebagian fasilitator beragama Muslim, dan apabila Kongres berlangsung pada 19 Maret 2023, maka secara otomatis mereka berada pada suasana bulan suci Ramadan.
“Padahal GAMKI sangat menghargai pluralisme, GAMKI mendukung sepenuhnya bulan suci Ramadan yang dilaksanakan oleh basudara Muslim. Nah dengan demikian atas pertimbangan demikianlah maka DPP GAMKI mengambil langkah untuk menunda kongres pada 13 sampai 18 Mei 2023,” jelasnya.
Di sisi lain, Lucky juga menyampaikan terima kasih atas penundaan Kongres tersebut. Karena dengan begitu, panitia masih memiliki waktu untuk menyiapkan Kongres dengan sebaik-baiknya.
“Panitia juga punya waktu untuk konsolidasi dalam mempersiapkan hal-hal tertentu terutama kerja-kerja teknis berkaitan dengan pelaksanaan Kongres dimaksud,” ungkapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post