AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengakui jika toleransi antar umat beragama di provinsi Maluku sudah berlangsung sejak lama. Hal ini terlihat dari keberadaan Masjid dan Gereja Tua di Maluku yang letaknya saling berdekatan di Jazirah Leihitu.
Hal itu disampaikan orang nomor 1 Polda Maluku ini usai mengunjungi Masjid Wapauwe di Negeri Kaitetu, dan Gereja Imanuel di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (31/3/2022).
Saat mengunjungi Masjid Tua Wapauwe, Kapolda Latif menyempatkan waktu untuk menunaikan shalat Djuhur. Ia juga mendatangi Gereja Tua Imanuel, yang jaraknya kurang lebih 500 meter atau hanya selama 2 menit perjalanan.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu, juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi Benteng Amsterdam, peninggalan penjajah Belanda yang berada satu pekarangan dengan Gereja Tua di Hila.
“Dengan adanya Masjid dan Gereja yang berdekatan sejak lama, maka ini menunjukan adanya toleransi antar umat beragama yang tinggi sejak lama di Maluku,” kata Latif.
Baca juga:Â Sebar Foto Bugil Mahasiswi Ambon di FB, Bapak Ini Diringkus Polisi
Baca juga:Â Tiga Pucuk Senjata Api dan Bom Rakitan Ditemukan di Hutan Pulau Haruku
Jenderal bintang 2 Polri di Maluku ini meminta seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, dan tokoh adat, untuk tetap memelihara kerukunan antar umat beragama yang diwarisi para leluhur di provinsi kepulauan ini.
“Kami meminta kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, mari sama-sama kita memelihara keamanan dan ketertiban antar umat beragama. Selain itu, benteng Amsterdam yang adalah Cagar budaya, juga harus kita jaga secara bersama,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post