Lomba Desa Wisata Terbaik dan Permainan Tradisional Maluku Dibuka

AMBONKITA.COM,- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, resmi meluncurkan program membangun negeri tahun 2022.

Peluncuran program membangun negeri yang ketiga kalinya ini berlangsung di kediaman pribadi Gubernur Maluku, di Kota Ambon, Senin (1/8/2022).

Dalam program membangun negeri tahun 2022, terdapat dua perlombaan yang akan digelar atas kerjasama TP-PKK Provinsi Maluku dan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.

Perlombaan yang dilakukan yaitu Desa Wisata Terbaik, dan visualisasi video documenter permainan tradisional rakyat dari provinsi Maluku. Lomba mulai dibuka Selasa besok (2/8/2022).

“Jadi setiap tahun kami melaksanakan kegiatan rutin secara konsisten dan berkesinambungan dan pastinya setiap tahun kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata provinsi Maluku,” kata Widya Pratiwi yang didampingi Plt Kadis Pariwisata Provinsi Maluku, M.A.H Soumena.

Perlombaan yang digelar tersebut, kata Widya, merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk melibatkan partisipasi masyarakat terkhususnya anak-anak muda kreatif. Sehingga dapat ikut bersama-sama pemerintah menyampaikan secara luas kekayaan alam, budaya, serta seni melalui media video dan gambar.

“Tahun ini ada dua kategori lomba membangun negeri yang kami kompetisikan. Untuk yang pertama adalah lomba desa wisata terbaik,” ungkap Ina Latu Maluku itu.

Istri Gubernur Maluku itu, mengaku mengundang seluruh kabupaten kota di provinsi Maluku agar dapat berpartisipasi, atau mengikutsertakan satu desa terbaiknya dalam kompetisi tersebut.

“Kami mengundang 11 kabupaten kota se Maluku untuk mengikutsertakan satu Desa, satu Negeri atau Ohoi terbaik mereka untuk mengikuti lomba desa terbaik ini,” pintanya.

BACA JUGA: Lagi, Rekor Muri 500 Sajian Makanan Olahan dari Sagu akan Dipecahkan di Maluku

Lalu mengapa lomba desa wisata terbaik tahun 2022 dikompetisikan, tambah Widya, karena mengingat pandemi covid-19 mulai sedikit mereda. Artinya sudah saatnya terkhusus pariwisata di Maluku kembali diangkat.