AMBONKITA.COM,- Sebuah longboat berpenumpang 15 orang dan membawa muatan pisang dan cili, hasil perkebunan, tenggelam di perairan Pulau Kabat, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Kamis pagi (20/1/2022).
Longboat tenggelam bernama lambung “2 Putra Sayang”. Penyebabnya karena dihantam gelombang sekitar pukul 08.10 WIT. Beruntung, seluruh penumpang berhasil selamat dari maut.
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin, yang dikonfirmasi AmbonKita.com melalui telepon genggamnya membenarkan peristiwa itu.
Menurut dia, kejadian itu berawal ketika perahu besar tersebut berangkat dari Desa Sekat, Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan, sekitar pukul 04.00 WIT. Longboat naas ini hendak menuju Namrole.
Longboat berwarna putih biru ini dikemudikan oleh Sudirman Marua. Ia dibantu kernetnya Sahril Defenubun. Mereka membawa 13 orang penumpang.
“Mereka juga membawa barang berupa pisang dan cili sebelas karung,” ungkapnya.
Djamaludin mengaku, saat berangkat dari Desa Sekat, cuaca laut kala itu diakui dalam kondisi buruk. Di tengah perjalanan, atau tepatnya di perairan Pulau Kabat longboat dihantam ombak dari samping kiri dan kanan.
“Saat dihantam ombak air masuk ke dalam body dan perlahan-lahan tenggelam. Kemudian penumpang melompat keluar dengan menggunakan papan alas body,” jelasnya.
Selang 10 menit berlalu, tiba-tiba muncul sebuah longboat lainnya asal Desa Sekat yang kebetulan melintas. Body “Mala” itu kemudian memebrikan bantuan dan menyampaikan informasi ke Desa Leksula.
“Body Mala itu memberikan informasi ke Leksula untuk meminta bantuan dan mengevakuasi korban. Namun setelah tim penyelamat yang dipimpin Kapolsek Leksula AKP. Obed.N.R dan Camat Leksula Rein Tasane tiba di TKP, seluruh korban telah diselamatkan oleh body “Sinar Palea” asal Desa sekat,” jelasnya.
Dari kejadian itu, Djamaludin mengaku aparat Polsek Leksula berkoordinasi dengan kesehatan untuk memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat terutama anak kecil.
“Seluruh korban kecelakaan dapat diselamatkan dan sementara menunggu tranportasi kembali ke Desa Sekat. Kerugian yang dialami uang Rp.7 juta milik sopir, uang Rp.1.500.000 milik Jihan Tueka, dan muatan barang pisang 60 ikat, dan cili 11 karung sekitar kurang lebih Rp. 16.500.000,” tandasnya.
Berikut identitas seluruh korban selamat dari kecelakaan laut yang berasal dari Desa Sekat:
1. Sudirman Marua (51)
2. Sahril Defenubun (20)
3. Jahama (58)
4. Nurian Kolengsusu (50)
5. Warati Wance (34)
6. Tuty Ipa (32)
7. Astari Ipa (30)
8. Mohtar Limau (52)
9. Bayang Flores (40)
10. Jihan Tueka (23)
11. Nijam (3)
12. Enjel Flores (3)
13. Arsila Humaira (3 bulan)
14. Sutiono (43)
15. Budi (48), warga Medan (Sumut)
Penulis: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…
AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta dukungan dan mengajak seluruh…