AMBONKITA.COM,- Satu unit longboat berpenumpang 17 orang terbalik setelah dihantam gelombang di perairan Pulau Buru, Selasa siang (4/1/2022).
Beruntung, peristiwa yang terjadi pukul 13.30 WIT ini hanya menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Sementara 16 lainnya, tiga diantaranya ABK berhasil diselamatkan tim SAR Gabungan.
Korban meninggal adalah seorang perempuan paruh baya. Yaitu Sarpia Buton, warga Desa Namlea Ilath, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru.
Data yang dihimpun AmbonKita.com, menyebutkan, insiden naas itu berawal saat longboat dengan nama lambung Liliana Jaya ini dinahkodai Arifin Wali (52).
Longboat yang menggunakan dua buah mesin tempel sebesar 40 PK ini bergerak dari Kota Namlea, hendak menuju Desa Namlea Ilath.
Dalam perjalanan, longboat yang ikut mengangkut 5 orang anak dibawah umur ini tiba-tiba oleng dihantam gelombang lalu terbalik di perairan Desa Pela, Kecamatan Batabual, Buru.
“Benar. Longboat mengangkut 17 orang penumpang. Mereka terbalik di perairan desa Pela,” kata Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada AmbonKita.com melalui telepon genggamnya.
Djamaludin yang mengaku berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut mengaku para korban berhasil diselamatkan. Mereka dievakuasi ke Desa Pela.
“Yang meninggal satu orang ibu Sarpia Buton. Seng (tidak) ada (yang hilang), semua penumpang ditemukan dan dievakuasi di desa Pela,” kata Djamaludin yang mengaku sedang berada di dalam speedboat dari TKP menuju Namlea.
Berikut identitas 17 penumpang longboat, warga Desa Ilath:
1. Arifin Wali (52) juragan bodi
2. Faisal (26)
3. Sarif Masbaitk
4. Abangli Wailusu
5. Wariri Takimpo
6. Umi Wailusu
7. Wijal Fatta (26)
8. Sarpia Buton (Meninggal Dunia)
9. Ode Jaida (56)
10. Watuti
11. Nadia Solossa (16)
12. Julianti Taslatu (12)
13. Zulkifli Taslatu (11)
14. Ai Takimpo (7)
15. Wa Biha (52)
16. Saiful Tomia (36)
17. Safira Buton (11)
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post