AMBONKITA.COM,- Mati lampu di kota Ambon belakangan ini menjadi perbincangan warga. Mereka bak “dihantui” oleh pemadaman listrik yang tak menentu. Resah, dan khawatir, mati lampu secara tiba-tiba akan berdampak pada rusaknya peralatan elektronik masyarakat.
“Kalau terus-terusan mati yang katong (kita) khawatir itu alat-alat elektronik seperti kulkas, tivi, dispenser rusak. Apalagi kalau seng (tidak) ada pemberitahuan kaya bagini (seperti begini),” kata Endang, seorang pelanggan PLN di Kebun Cengkih, Senin (4/12/2023).
Terkait mati lampu tersebut PLN Maluku akhirnya angkat bicara. Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), M. Syaiful Ali, mengungkapkan, pemadaman lampu terjadi karena saat ini mesin yang digunakan dalam pemeliharaan.
BACA JUGA:Â AMAK Desak Kejati Maluku Tangkap Kontraktor Pasar Langgur
Menurutnya, jadwal pemeliharaan mesin mestinya pada bulan Januari dan February 2024. Namun dimajukan karena pada saat itu sudah masuk Pemilihan Umum (Pemilu).
“Mengingat pada bulan-bulan tersebut kita sama-sama akan melaksanakan Pemilihan Umum sehingga kami majukan di Desember ini,” ungkapnya tadi malam.
PLN berharap, jadwal pemeliharaan yang dimajukan tersebut bisa membuat kondisi pembangkit listrik dalam keadaan baik, sehingga kegiatan perayaan Natal, Tahun Baru dan Pemilu nanti tidak terganggu.
“Harapan kami agar pada kegiatan Natal & Tahun Baru serta pemilihan umum nanti kondisi pembangkit dalam kondisi baik dan siap beroperasi, mohon dimaklumi,” tambahnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post