AMBONKITA.COM,- Naas menimpa Angga Sallatalohy, pengendara sepeda motor Mio. Pemuda Kate-kate, Kecamatan Teluk Ambon, ini meninggal dunia setelah diseruduk sebuah mobil yang dikemudikan Marten Albertus Masela, seorang mahasiswa di Ambon.
Tabrakan maut itu terjadi di Jalan dr. J. Leimena, Desa Riang, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (23/2/2022) pagi tadi.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengaku, kecelakaan lalulintas itu berawal saat pengemudi mobil toyota avanza berusia 18 tahun ini bergerak dari arah Desa Wayame hendak menuju Laha.
Di tengah perjalanan atau tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengemudi mobil berwarna putih dengan nomor polisi DE 1310 AD ini mulai merasa ngantuk.
“Setibanya di TKP pengemudi merasa mengantuk sehingga hilang kendali dan masuk ke jalur sebelah kanan,” kata Moyo.
Saat mobil keluar jalur, datang dari arah berlawanan pengendara motor berusia 26 tahun tersebut. Korban kala itu menunggangi motor matic Mio M3 dengan nomor polisi DE 2776 NS.
“Pengemudi mobil langsung menabrak korban yang datang dari arah berlawanan yaitu dari arah Laha menuju ke arah Wayame,” sebutnya.
Kuatnya tabrakan itu menyebabkan korban terpental dari atas motornya hingga mengalami luka-luka. Ia seketika menghembuskan nafas terakhir di TKP sekitar pukul 06.20 WIT.
Selain menabrak korban, mobil naas yang dikemudikan warga Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe ini, juga menerobos pagar sebuah pertokoan hingga hancur. Mobil kemudian berhenti di depan pertokoan dengan kondisi terbalik menyamping ke kiri.
“Selain pengemudi, di dalam mobil itu juga terdapat temannya Pitmon Tutulokra (18), warga Kudamati. Mereka tidak terluka,” ujarnya.
Moyo mengaku saat ini kasus kecelakaan lalulintas tersebut masih dalam proses penyidikan. Barang bukti kendaraan juga telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Saat ini pengemudi sudah diamankan untuk dimintai keterangannya,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post