AMBONKITA.COM- Pemilihan Bintang Vokalis Qasidah Gambus dan Pop Religi tingkat Provinsi Maluku 2021 resmi dimulai.
Ajang pencarian bakat seni qasidah ini dibuka Gubernur Maluku yang diwakili Plh Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie, di Gedung RRI Ambon, Minggu (10/10/2021).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Plh Sekda didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Djamaluddin Bugis, dan Sekretaris DPW Lasqi Maluku, Aji Muhammad.
Plh Sekda saat membaca sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Maluku, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Pemilihan bintang vokalis qasidah gambus dan pop religi merupakan ajang pencarian bakat seni qasidah yang akan mewakili Maluku di tingkat nasional ke XXV di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat, dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada DPW Lasqi atas penyelenggaraan lomba ini,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Mantan Dankor Brimob Polri itu berharap penyelenggaraan perlombaan bernuansa religius ini tidak saja dimaknai acara seremonial semata, namun lebih dari itu, harus dijadikan sebagai upaya komprehensif pembinaan kerohanian umat Islam, khususnya generasi muda. Di mana melalui perlombaan ini akan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islami, serta menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukuwah Islamiyah diantara sesama umat. Di samping itu, juga dapat meningkatkan ekspresi masyarakat terhadap seni dan budaya di Maluku.
Kegiatan ini, kata dia, tentunya harus menjadi perhatian bersama, karena seni musik religius Islami memiliki nilai ganda. Yaitu sebagai sarana syiar dan dakwah, serta berfungsi untuk melestarikan kebudayaan yang bernuansa Islami, sekaligus mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
“Pemprov Maluku tentunya sangat mendukung sepenuhnya upaya-upaya pembinaan dan penyelenggaraan ajang seni dan budaya bernuansa religius yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan, sebagai upaya pembentukan kepribadian anak bangsa dan memberikan andil dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dan bermartabat,” katanya.
Discussion about this post