Peringati Hari Perempuan Sedunia, SIMPUL Gelar Diskusi Perempuan Bahas Media dan Advokasi

Penulis : Hijrah AMBONKITA.COM- Perempuan yang tergabung dalam Sekolah Perempuan Maluku (Simpul) menggelar diskusi "Media dan Advokasi" dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Senin (8/3/2021), di Teras Coffee Jalan Soabali, Kota Ambon. Lusi Peilouw Direktur Mutiara Maluku yang melahirkan program SIMPUL , mengatakan, pentingnya media sebagai upaya untuk menyuarakan kepentingan perempuan di ruang publik. "Apalah arti kita tanpa media, dengan adanya publikasi media upaya advokasi kasus-kasus kekerasan misalnya bisa mengedukasi public untuk berempati dan ikut memperjuangkan hak perempuan, " ungkap Lusi saat membuka diskusi ini. Disisi lain praktisi media Insany Syahbarwaty, Chief Editor AmbonKita.com, salah satu narasumber diskusi ini menyampaikan cara efektif bermitra dengan media massa. Insany mengingatkan pentungnya bekerja sama dengan media dalam gerakan mengedukasi public terkait isu-isu perempuan. ‘’Sebuah pergerakan, sebuah dorongan, sebuah tekanan dengan menggunakan media mainstream untuk melakukan advokasi, hasilnya bisa maksimal, dibanding hanya menggunakan media sosial yang jangkauannya hanya sebatas followers akun tersebut, ‘’ jelas Insany. Salah satu peserta, Lita Lenderthsz aktifis lingkungan yang bergerak untuk kampanye Save Romang menceritakan pentingnya media dalam advokasi kasus yang sedang dikampanyekan. ‘’Saya berusaha bersama-sama teman-teman melakukan advokasi kasus Romang dengan rajin menghubungi media massa agar terlibat dalam kampanye yang sedang kami lakukan,’’ jelas Lita. Dia mengaku cukup terbantu dengan publikasi berbagai media massa tersebut, meski informasi pergerakannya juga dilakukan di media sosial miliknya. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Insany, dia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara kalangan aktivis dan jurnalis dalam mengawal suatu kasus agar menuai sorotan publik. "Kalau membutuhkan sesuatu itu bergaung, bergema atau mendapat perhatian maka media adalah ujung tombak yang tepat," tambahnya Namun menurutnya dibutuhkan media yang independen, dalam hal ini media yang tidak terkontaminasi dengan kepentingan pihak yang memegang kendali suatu perusahaan media. "Media yang independen adalah media yang berhasil membuat suara publik, suara lokal, suara minoritas itu terwakili," pungkasnya Katrin Wokanubun aktifis yang tergabung dalam Sekolah Perempuan Maluku menceritakan pengalamanya berinteraksi dengan media. ‘’Kami pernah dikecewakan oleh media massa yang kayaknya tidak independen sehingga apa yang diberitakan tidak sesuai dengan yang kami maksudkan, ‘’ kata Katrin. Akibatnya dia dan komunitasnya membuat media sosial sendiri untuk publikasi. ‘’Bagaimana sih media yang bisa bekerja dengan komunitas non profit seperti komunitas anak muda ?, alih-alih menggunakan media mainstream kami memilih membuat media sendiri,’’ kata Katrin. Untuk ini Insany menjelaskan, public harus cerdas memilih media yang independent untuk menyuarakan kepentingannya. ‘’Publik punya hak memilih media yang berkualitas dan independent untuk bisa bekerjasama, yang harus dipahami adalah dalam perusahaan media ada dua sisi mata uang, bisnis dan fungsi media,’’cetus Insany. Media bisnis berkaitan dengan iklan dan advertorial, sedangkan fungsi media yang utama adalah hiburan, infomasi, kontrol sosial dan edukasi. ‘’ Untuk pemberitaan tidak perlu dibayar, tapi di bisnis media ada iklan dan advertorial, ini beda dengan fungsi keredaksian,’’ jelasnya. Menutup diskusi ini, Insany meminta public untuk memahami fungsi media dan cerdas memilih media untuk dikonsumsi atau diajak bekerjasama. (*)

Peringati Hari Perempuan Sedunia, SIMPUL Gelar Diskusi Perempuan Bahas Media dan Advokasi

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

Editor

BeritaTerkait

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

Refleksi Hari Perempuan Internasional; Seperti Apa Kebijakan Pro Perempuan?

Begini Suara Milenial Maluku Tanggapi Kekerasan Terhadap Perempuan

Discussion about this post

Berita Populer

Kapolda: Anggota DPRD Malteng yang tidak Ada di TKP Jangan Omong Besar Cari Popularitas Murahan

Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek

Pohon Tumbang Timpa Ibu dan Anak di Ambon

Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

Welcome Back!

Retrieve your password

Peringati Hari Perempuan Sedunia, SIMPUL Gelar Diskusi Perempuan Bahas Media dan Advokasi

Baca Juga

BeritaTerkait

Discussion about this post

Berita Populer

Welcome Back!

Retrieve your password