AMBONKITA.COM,- Kepolisian Daerah Maluku mengunjungi sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di kota Ambon, Kamis (11/9/2029).
Dipimpin para Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, termasuk mengingatkan bahaya aksi tawuran atau perkelahian antar pelajar.
Sejumlah SMA Sederajat di kota Ambon yang disambangi para PJU Polda Maluku yaitu SMA Negeri 7, SMA Negeri 5, SMA Negeri 2, dan SMK Negeri 7.
Kegiatan ini penting dilakukan karena tingginya aksi tawuran di ibukota provinsi Maluku. Bahkan perkelahian antar pelajar tersebut berdampak luas menjadi bentrok antar kampung.
Kedatangan para PJU Polda Maluku bersama tim sosialisasi kamtibmas disambut dengan penuh antusias oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan ratusan siswa/i di setiap sekolah.
Saat bertatap muka dengan ratusan siswa di setiap sekolah, para PJU menyampaikan pesan-pesan kamtibmas untuk menjadi perhatian para siswa. Sebab, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan kunci utama dari kemajuan suatu daerah.
Para siswa juga diajak untuk membantu kepolisian bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di kota Ambon berjuluk Manise.
Para siswa diminta untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran antar sesama pelajar. Perkelahian antar pelajar, dapat berdampak luas menjadi bentrok antar kelompok masyarakat. Mereka diminta untuk terus berlajar menatap masa depan yang lebih baik.
Di era digital, para siswa diajak bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Saat ini, informasi yang berseliweran di medsos begitu cepat diterima. Bahkan info didapatkan belum terverifikasi sehingga berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas.
“Jangan mudah percaya dan membagikan informasi yang diterima di medsos, karena bisa jadi informasi yang diterima itu hoaks atau informasi tidak benar dan mengandung ujaran kebencian,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Rositah Umasugi di SMA Negeri 7 Ambon.
Sebagai generasi muda yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, para siswa juga ditekankan untuk menjauhi minuman keras (miras) dan mengkonsumsi narkotika.
Miras merupakan salah satu penyebab terjadinya aksi kekerasan dan gangguan kamtibmas di Maluku. “Jauhi miras karena akan sangat berbahaya dan dapat mengganggu keamanan. Begitupula narkoba, karena akan merusak generasi muda,” ajaknya.
Kegiatan pengarahan kamtibmas dikemas dengan cara diskusi. Tampak para siswa begitu antusias berdialog hingga menyampaikan tanya jawab.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS












