Saswati mengajak media di Maluku agar dapat bekerja dengan hati. Karena Maluku ini adalah milik bersama.
“Kami atas nama lembaga dan pribadi sangat berterima kasih kepada pihak Polda Maluku dalam hal ini Pak Kabid Humas Pak Rum Ohoirat yang kapan saja ketika kami hubungi melalui telepon selalu menerima dan melayani kami para jurnalis dan memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada kami, semoga kerja sama ini tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
Terkait tema Jurnalisme Damai yang diangkat, Ketua AMSI Maluku, Hamdi Jempot, memberikan apresiasi kepada Bidang Humas Polda Maluku dalam membangun kemitraan dengan media.
“Kita patut berterima kasih kepada pihak Humas Polda Maluku, Pak Rum bersamaan tim Humasnya yang setiap saat mempublikasikan berita dan konten positif yang kami sendiri jurnalis tidak bisa menjangkaunya. Olehnya itu kami sangat mengapresiasi Pak Kabid Humas dengan tim Humasnya yang selalu intens dalam edukasi pemberitaan yang damai di Maluku,” ujarnya.
Hamdi juga berharap agar setiap jurnalis di Maluku tetap independen dalam setiap pemberitaan. Ia mencontohkan saat melakukan peliputan konflik atau bentrok antar warga, jurnalis harus netral dan tidak berpihak kepada pihak manapun. Sehingga berita yang dipublikasikan harus berimbang dan tidak merugikan salah satu pihak.
“Kita tidak boleh berada dari bagian orang yang bertikai, dan itulah jurnalis yang profesional, kita dalam mencari berita di lapangan alangkah baiknya selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan sehingga informasi yang kita terima bisa akurat,” pintanya.
BACA JUGA: Kароldа: Tаngkар dаn Tіndаk Tegas Pеnаmbаng Emаѕ Ilegal dі Buru
Jurnalis, tambah dia, dalam menjalankan tugasnya diatur dalam Undang-undang. Jurnalis memiliki kode etik atau kode etik pers yang mengikat. Sehingga apabila ada produk media yang dianggap tidak sesuai fakta, maka bisa ditanggapi atau melapor kepada dewan pers untuk ditindak lanjuti.
“Pertarungan kita saat ini bukan antar media tapi pertarungan kita saat ini adalah dengan melawan informasi yang tidak benar atau hoax dan ini menjadi musuh kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengingatkan seluruh masyarakat, Maluku pernah berada di masa yang sangat sulit.
“Kita Mluku ini kan pernah berada di masa yang sangat sulit akibat konflik dan semua unsur menjadi terpecah termasuk media. Dan tidak menutup kemungkinan juga hal tersebut bisa muncul kembali. Olehnya itu saya harapkan peran pers dapat membantu menciptakan keamanan dan kedamaian. Dan kenyamanan masyarakat adalah di atas segala-galanya,” pintanya.
AMBONKITA.COM,- Anggota DPRD Provinsi Maluku yang dipimpin langsung oleh Ketua Benhur G. Watubun, menemui Kepala…
AMBONKITA.COM,- Agus Ririmasse, bakal calon Wali Kota Ambon, resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan…
AMBONKITA.COM,- Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan kegiatan Bakti Polri Presisi selama lima hari sejak tanggal 23…
AMBONKITA.COM,- Hanya sepekan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Maluku membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacalkada)…
AMBONKITA.COM,- Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap AM alias Nando, warga dusun Hurnala,…
AMBONKITA.COM,- Terungkap penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang menewaskan satu orang penumpang di desa Asilulu, Kecamatan…