AMBONKITA.COM,- Puluhan rumah warga yang berada di bibir pantai di Kecamatan Bula, Bula Barat dan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), rusak diterjang gelombang, Selasa (22/2/2022).
Beruntung, cuaca ekstrim itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, ratusan kepala keluarga (KK) harus mengungsi di daerah yang paling aman.
Ps Kasubsipenmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Soboh, mengungkapkan, bencana alam air pasang yang disertai ombak besar itu terjadi sejak pukul 14.00 WIT.
“Di Kecamatan Bula terdapat empat titik, yaitu di Desa Sesar, dan Kompleks Sesar Kelapa Satu,” kata Suwandi.
Di Desa Sesar, lanjut dia, terdapat 4 rumah warga mengalami kerusakan berat. Sementara 50 rumah lainnya rusak ringan.
“Pengungsian tercatat sebanyak 120 KK. Ada Kantor Polairud rusak Berat dan jembatan Polairud yang terbuat dari papan ambruk,” katanya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kompleks Sesar Kelapa Satu. Di mana, terdapat 4 rumah warga rusak berat.
Di lokasi berbeda atau tepatnya di Desa Keffing Kellu, Kecamatan Seram Timur, air pasang yang disertai ombak sedang juga menyebabkan air laut masuk ke rumah-rumah warga yang berada di pesisir pantai.
“Kejadian itu terjadi sejak pukul 14.30 WIT. Terdapat 2 unit rumah warga mengalmi rusak ringan,” sebutnya.
Cuaca ekstrim berupa air pasang yang disertai dengan angin dan ombak besar juga menimpa warga di Desa Hote, Kecamatan Bula Barat.
Kondisi tersebut terjadi sejak pukul 15.30 WIT. Akibatnya terdapat 5 unit rumah warga rusak berat, dan 3 lainnya rusak ringan.
“Terdapat 31 KK juga yang mengungsi di tempat ketinggian,” sebutnya.
Suwandi mengaku, menyikapi kondisi tersebut anggota TNI dan Polri telah melakukan evakuasi harta benda warga yang terkena dampak bencana.
“Tadi Pak Kapolres dari Sesar langsung ke Hote untuk meninjau sekaligus mendrop makanan tambahan untuk pengungsi banjir. Ketinggian ombak tadi diperkirakan setinggi 4 sampai dengan 6 meter,” sebutnya.
Ia mengaku pihaknya telah menghimbau masyarakat yang mendiami bibir pantai agar sementara waktu mencari tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah tadi tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujarnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post