Categories: Ambonkupendidikan

SD Cendekia’s Ambon Gelar Market Day Latih Enterpreneur Siswa

Share

AMBONKITA.COM,- Sekolah Dasar (SD) Cendekia’s Ambon melatih enterpreneur siswa dengan menggelar Market Day atau Hari Pasar di sekolah tersebut yang berada di Kawasan Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (26/11/2022).

Saban tahun, Market Day dilaksanakan di sekolah ini. Tujuannya untuk melatih enterpreneur (kewirausahaan) dan bahkan sosiopreneur siswa sejak dini. Sehingga diharapkan mereka tumbuh dengan kebiasaan tersebut agar dapat menjadi mandiri.

“Ini adalah bagian daripada implementasi visi dan misi lembaga sekolah Cendekia’s Ambon. Sekolah ini dirancang satu paket kurikulum 9 tahun. Dan anak-anak ini kita didik sejak dini selain menjadi entrepreneur tapi juga sosiopreneur,” kata Abdurachman, Ketua Yayasan Cendekia’s Maluku kepada wartawan.

Selain menggulirkan kurikulum 9 tahun, Abdurachman mengaku para siswa juga dididik menjadi enterpreneur dan sosiopreneur. Ini dilakukan agar mereka ke depan dapat menjadi orang yang mandiri ke depan secara ekonomi.

“Selain mandiri secara ekonomi, mereka juga memiliki nilai-nilai sosial, bisa berbagi dengan sesama. Nah karakter ini dibangun sejak dini dan ini merupakan salah satu pelatihan,” ujarnya.

Market day yang dilaksanakan ini, ungkap Abdurachman, bertujuan agar para siswa bisa memproduksi, sekaligus memasarkan usahanya. Dengan begitu, mereka juga secara tidak langsung harus bisa berinteraksi dengan para pembeli maupun sesama teman-temannya.

“Para siswa dilatih untuk bisa memproduksi dan memasarkan produk mereka secara langsung, dan bisa berinteraksi dengan para pembeli dan juga dengan sesama teman-temannya. Sehingga bisa terbangun nilai-nilai interpreneur dan sosiopreneur,” jelasnya.

BACA JUGA: Deklarasi Anti Kekerasan Anak di Polda Maluku

Kepala SD Cendekia’s, Sumartin Tehuayo, mengaku, sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah ini sesuai yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

“Tinggal ditambahkan dengan muatan agama, anak-anak harus bisa sekolah sendiri, bisa baca Qur’an, dan hafal Qur’an di sini. Tapi keseluruhan itu dari program dinas,” terangnya.

Tehuaya mengaku sekolah ini bahkan sudah menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun ini, meski belum semua sekolah menerapkannya.

“Sekolah ini untuk siswa SD berjumlah 330 orang,” kata dia.

Alwiyah, salah satu orang tua siswa SD Cendekia’s Ambon memberikan apresiasi atas program market day yang digulirkan sekolah tersebut.

“Karena anak-anak ini terjun langsung dalam praktek dan melatih jiwa enterpreneur atau jiwa kewirausahaan mereka,” kata Alwiyah.

Ia mengaku market day yang dilaksanakan ini bukan sekedar melatih anak-anak terkait kewirausahaan, tapi bagaimana bisa menumbuhkan mental mereka agar dapat bekerjasama.

“Ada juga nilai-nilai gotong royong yang harus mereka bangun dan kreatifitas yang tinggi bagaimana mereka bisa dekor (dekorasi) ruangan mereka, bagaimana mereka bisa menarik pelanggan. Dan ini merupakan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi mereka,” jelasnya.

Alwiyah berharap ke depan anak-anak mereka dapat menjadi orang-orang yang bisa membuka lapangan pekerjaan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, yayasan dan para orang tua yang sudah mendukung dan bekerjasama sehingga market day hari ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan market day yang dilaksanakan SD Cendekia’s Ambon turut dihadiri anggota DPR RI Saadiah Uluputty, dan Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdullah Asis Sangkala.

“Kami menyambut baik kegiatan market day hari ini. Bagaimana mewujudkan misi dari sekolah ini membentuk generasi yang berjiwa entrepreneur,” kata Sangkala.

Politisi PKS ini mengaku ke depan membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing terutama dalam berbisnis. Sehingga sangat baik apabila jiwa bisnis sudah ditumbuhkembangkan dan dididik di sekolah.

Selama ini, kata dia, kebanyakan pihak sekolah hanya berpikir untuk bagaimana meningkatkan ilmu pengetahuan siswa, tetapi dari aspek bagaimana membangun jiwa entrepreneur atau pengetahuan kognitif kurang sekali.

“Jadi ini bukan hanya menjadi tugas dari sekolah kejuruan, tetapi dari SD sudah harus ditanamkan sehingga mereka ke depan punya visi dan cita-cita juga ingin mandiri dan kemudian menjadi orang-orang yang produktif melahirkan atau membuka lapangan pekerjaan yang bisa menyerap banyak pekerja bagi perkembangan generasi muda kita ke depan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan market day kali menjual beragam jenis makanan, termasuk khas Maluku.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Recent Posts

Berkas Pencalonan Bupati Buru Azis Hentihu Diterima PKS, PDIP, Gerindra dan PAN

AMBONKITA.COM,- Bakal Calon (Balon) Bupati Buru, Azis Hentihu, mengembalikan formulir pendaftaran atau resmi mendaftar di…

05/05/2024

Ketua AMKEI Ajak Warga Kei Bantu Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Ketua DPW Angkatan Muda Kei (AMKEI) Provinsi Maluku, Efendi Notanubun, mengajak seluruh masyarakat Kei…

05/02/2024

Buruh Gelar Syukuran dan Dialog, Peringatan May Day di Maluku Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional…

05/01/2024

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024