AMBONKITA.COM,- Sesosok mayat wanita yang diketahui bernama Erna Wirin, ditemukan terkubur di tanah sedalam kurang lebih 20 cm. Jasad itu ditemukan pertama kali oleh seekor anjing piaraan milik Angky Akollo.
Mayat perempuan 30 tahun itu ditemukan terkubur di kawasan kebun kelapa miliknya di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Minggu siang (7/8/2022).
Usut punya usut, terungkap mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Meski belum dapat dipastikan, namun kuat dugaan pelaku pembunuhan adalah suami sendiri yaitu Frans Rumahleiselan, yang kini menghilang.
Kasi Humas Polres SBB, Ipda Mozes Riupasa, mengatakan, penemuan mayat Erna terungkap setelah Angky Akollo bersama anjing piaraannya berburu babi di hutan sekira pukul 12.00 WIT.
Kala itu, saksi melewati walang (tempat tinggal di kebun) korban. Ia kemudian melihat anjing piaraannya sedang menggali tumpukan tanah sekitar pukul 13.30 WIT. Jaraknya sekitar 25 meter dari walang korban.
Melihat tingkah anjing piarannya tersebut, saksi kemudian berjalan mendekat. Ia lalu mencium bau tak sedap. Dan tampak ujung jari kaki korban keluar dari tumpukan tanah tersebut.
BACA JUGA:Â Polisi Serahkan Dua Tersangka Pencurian Uang Rp 367 Juta
“Selanjutnya saksi meninggalkan TKP dan memberitahukan kejadian tersebut kepada staf pemerintah Desa Nuruwe, dan selanjutnya staf pemerintah Desa Nuruwe melaporkan kepada pihak Polsek Waisarissa,” kata Mozes.
Tak lama berselang setelah mendapat laporan warga, 5 personil Polsek Waisarissa, dipimpin Kapolsek Ipda Hendry Nikijuluw, bersama staf pemerintah Desa Nuruwe mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Personil Polsek Waisarissa kemudian melakukan pemasangan police line di TKP,” ungkapnya.
Menurut saksi Yokbet Romahsoal, sebelum ditemukan meninggal, ia sempat mendengar suara tangisan perempuan menjerit kesakitan di walang milik korban sekitar pukul 00.00 WIT. Kejadian itu sekitar 2 – 3 minggu lalu.
“Personil Polsek Waisarissa dibantu masyarakat Desa Nuruwe melakukan penggalian terhadap jenazah korban untuk dilakukan outopsi sekitar pukul 18.00 WIT,” jelasnya.
Jenazah almarhumah selanjutnya dibawa menggunakan mobil ambulance Puskesmas Kairatu Barat menuju Rumah Sakit Umum Piru.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post