AMBONKITA.COM,- Salsa Umagap, siswi SMP di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ditemukan meninggal dunia di pantai lorong bambu kuning, desa Waenono. Anak perempuan berusia 13 tahun ini tenggelam usai berhasil menyelamatkan adiknya yang terseret ombak di pantai itu pada Rabu (5/6/2024).
Kapolres Buru Selatan, AKBP Agung Gumilar, mengatakan, siswi kelas 13 SMP Jalan Baru Desa Elfule, Kecamatan Namrole ini kala itu sementara berenang di pantai sekira pukul 17.20 WIT. Korban bersama rekan-rekannya berenang pada ketinggian air di batas pinggang anak seusianya.
Saat asik bermain, tiba-tiba adik korban, Alif Umagap, 8 tahun, terbawa ombak. Korban yang melihatnya langsung bergegas melakukan pertolongan. Korban dan adiknya sempat terseret ombak.
“Beberapa rekan-rekan korban berlarian kedarat dan berteriak meminta pertolongan,” kata AKBP Agung.
Mendengar teriakan anak-anak, Tajrin Loilatu, 32 tahun warga setempat langsung bergegas berenang menuju lokasi korban dan adiknya.
“Namun pada saat saksi sampai di lokasi, ia berhasil menyelamatkan adik korban (Alif Umagap), sementara korban terus terbawa ombak,” jelasnya.
Setelah mengevakuasi adik korban ke bibir pantai, Tajrin kembali lagi ke laut untuk mencari korban. “Namun ia tidak berhasil menemukan korban karena sudah terseret ombak yang menjauh dari bibir pantai,” sambungnya.
Upaya pencarian kemudian dilakukan personel Pos Polairud Namrole, BPBD Buru Selatan bersama piket fungsi Polres Buru Selatan hingga pukul 19.30 WIT. Pencarian dihentikan sementara karena keterbatasan sarana prasarana serta kondisi laut yang berombak dan situasi malam hari.
Pencarian baru kembali dilakukan pukul 20.15 WIT dengan melibatkan 71 personel setelah Kapolres keluarkan perintah. Hingga pukul 23.05 WIT, korban berhasil ditemukan, dan langsung dievakuasi menuju RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak RSUD dr. Salim Alkatiri, korban telah meninggal dunia.
“Kita berhasil evakuasi korban di cuaca buruk dan ombak besar,” tandasnya.
Kapolres menghimbau masyarakat untuk berhati-hati mengingat kondisi cuaca wilayah saat ini yang tidak bersahabat.
“Saya menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di pesisir pantai atau laut karena cuaca musim timur dimana curah hujan tinggi dan ombak besar,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post