AMBONKITA.COM,- Dua kelompok warga dari negeri Hitu dan Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, nyaris terlibat bentrok. Kedua warga saling memprovokasi di area perbatasan kedua desa itu pada Senin (23/1/2023).
Belum diketahui pasti penyebab sehingga kedua kelompok warga bertetangga itu kembali bersitegang. Mereka saling berhadap-hadapan menggunakan senjata tajam.
Diduga, konsentrasi massa terjadi akibat imbas dari kejadian kecelakaan tunggal yang menimpa warga Wakal di Hitu. Warga Wakal menduga korban yang masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit dr. J. Leimena Ambon, dianiaya bukan OTK bukan karena laka tunggal.
“Situasi aman terkendali. Tadi memang kedua pihak saling memprovokasi. Saat ini 2 SST dari Brimob dan Polresta Ambon serta rekan-rekan TNI telah membantu kami mengamankan lokasi perbatasan kedua negeri,” kata Iptu Adrian BM, Kapolsek Leihitu saat dihubungi AmbonKita.com melalui telepon genggamnya.
BACA JUGA:Â Safari Kamtibmas ke Gereja Maranatha, Ini Harapan Wakapolda Maluku
Adrian mengaku pihaknya juga tengah melakukan mediasi yang dihadiri tiga Raja Negeri dari Wakal, Hitu Mesing dan Hitu Lama, serta kedua tokoh pemuda dan pihak keluarga korban kecelakaan.
“Saat ini bapak Kapolresta bersama tiga bapak Raja, Dandim, tokoh pemuda dan pihak keluarga sedang duduk mediasi,” katanya.
Hingga malam ini, situasi kamtibmas di kedua wilayah tersebut aman terkendali. Bahkan, Adrian mengaku sejak siang tadi arus lalu lintas dari dan menuju kedua desa tetap lancar.
“Untuk arus lalu lintas kendaraan pulang pergi lancar. Dan terkait pemicunya masih terus kita kembangkan, dan kita berikan pemahaman kepada masyarakat,” katanya.
Perwira dua balak di pundaknya itu menghimbau masyarakat di kedua desa agar tetap tenang, dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post