AMBONKITA.COM,- Sempat dinyatakan hilang kontak, tiga orang nelayan asal Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang melaut menggunakan satu unit longboat ditemukan selamat, Rabu (13/6/2024).
Ketiga nelayan masing-masing Rusdi Laucen, 34 Tahun, La Bambang, 29 Tahun dan Rudi Ahmad, 43 Tahun ditemukan di sekitar perairan Pulau Molana, Kecamatan Saparua, Kabupaten Malteng. Mereka sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Saparua.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, mengatakan, ketiga korban ditemukan selamat setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian hari ketiga di sekitar perairan Laut Banda.
Proses pencarian sejak pukul 08 pagi dilakukan tim SAR di beberapa titik koordinat sesuai perhitungan SAR MAPS. Diantaranya 4° 55.110’S 128° 38.660’E; 4° 3.950’S 128° 38.660’E; Dan 4° 3.950’S 129° 34.270’E.
“Upaya pencarian ketiga korban terus dilakukan tim SAR gabungan di tengah cuaca cukup buruk, hingga pada pukul 11.58 WIT, Tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari keluarga korban, bahwa ketiga korban berhasil ditemukan oleh masyarakat nelayan di sekitar perairan Pulau Molana, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 08.40 WIT dalam keadaan selamat,” kata Arafah.
Ia mengatakan, setelah ditemukan oleh nelayan setempat, seluruh korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Saparua untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tiga nelayan ini sebelumnya pergi melaut menggunakan sebuah longboat pada pukul 6 pagi Minggu, 9 Juni 2024. Mereka dari Desa Walling hendak menuju Pulau Ay. Hingga Senin pagi, 10 Juni mereka tak kunjung kembali. Diduga, mereka hanyut akibat rusaknya mesin longboat.
“Kami menghimbau agar para nelayan bijak dalam mengambil keputusan saat melakukan aktivitas di laut, mengingat perairan Maluku dan sekitarnya saat ini dalam kondisi memasuki cuaca buruk,” pintanya mengingatkan.
Dengan ditemukannya ketiga korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post