AMBONKITA.COM,- Pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura Ambon akhirnya melahirkan pemimpin baru.
Dr Abdul Wahab Tuanaya resmi terpilih sebagai dekan FISIP Unpatti periode 2021-2025 secara aklamasi dalam proses pemilihan yang berlangsung di ruang rapat lantai III Kampus FISIP Unpatti, Kota Ambon, Senin (29/11/2021).
Perebutan Dekan diikuti dua kandidat. Yaitu Wahab sendiri dan Poly Kurtelu. Dalam proses pemilihan, seluruh anggota senat yang memiliki hak suara secara bulat mendaulat mantan Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan itu sebagai dekan terpilih menggantikan Prof. Dr Tony Pariela.
Meski dinamika pemilihan dekan sempat menghangat, namun saat proses pemilihan semuanya berjalan cair dan lancar penuh kekeluargaan.
Terpilihnya Wahab sebagai dekan FISIP Unpatti menjadi sejarah tersendiri. Sebab, dalam sejarah FISIP Unpatti, baru kali ini ada dekan yang terpilih secara aklamasi.
“Aklamasi dalam proses demokrasi itu adalah hal yang biasa, ketika musyawarah mufakat itu tidak ketemu maka voting menjadi pilihan tapi Alhamdulillah atas kebersamaan kita semuanya bisa berjalan dengan baik,” ungkap dekan terpilih Abdul Wahab Tuanaya kepada wartawan di kampus FISIP Unpatti Ambon.
Wahab mengaku proses pemilihan dekan yang berlangsung secara aklamasi, menandakan seluruh Civitas Akademika FISIP Unpatti sangat solid. Sehingga jika ada pandangan fakultas ini tidak solid, itu merupakan pandangan orang di luar, tetapi faktanya, kebersamaan dan soliditas di FISIP telah menjadi kunci sehingga proses pemilihan dekan dapat berlangsung secara aman dan lancar.
“Ini kan tergantung dari pemikiran orang melihat kita di fakultas tapi kebersamaan yang kita tunjukkan telah menjadi hal paling utama, maka dalam rangka menjaga kebersamaan itu aklamasi menjadi pilihan yang terbaik,” katanya.
Ia mengaku dalam proses demokrasi tentu akan ada dinamika dan berbagai perbedaan yang muncul, dan itu sesuatu hal yang sangat lumrah. Namun karena komitmen untuk memajukan FISIP Unpatti yang lebih maju maka perbedaan yang ada dapat diatasi.
“Dengan berlandaskan pemikiran kebersamaan demi memajukan FISIP maka perbedaan-perbedaan itu dapat kita minimalisir sehingga aklamasi menjadi pilihan buat kita,” ungkapnya.
Setelah terpilih, Wahab berjanji agenda utama yang akan dilakukan adalah konsolidasi internal. Selanjutnya ia akan membenahi sistem pembelajaran, penelitian dan pengabdian di masyarakat demi pengembangan FISIP Unpatti yang bermutu, unggul dan berkarakter.
“Sesuai visi saya FISIP harus bermutu, unggul, dan berkarakter. Jadi unggul harus lebih unggul, lalu bermutu dan berkarakter, contohnya Prodi pemerintahan lebih mempelajari tentang pemerintahan negeri, lalu sosiologi mungkin lebih ke kepulauan,” ungkapnya.
Ia pun berharap ke depan dengan soliditas dan pengembangan yang lebih baik FISIP Unpatti akan mampu bersaing dengan FISIP di kampus-kampus lainnya di Indonesia.
“Ya harapannya ke depan lulusan FISIP Unpatti juga bisa bersaing dengan lulusan FISIP yang ada di kampus-kampus lain di Indonesia,” ujarnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post