Walikota Ambon dan Keluarga Terpapar C-19 Hasil Tracing Tertular dari Sopir

AMBONKITA.COM,- Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy  terkonfirmasi positif Covid-19. Bersama anak dan istri yang juga tertular kini menjalani isolasi  di RSUP Leimena, Ambon.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung kepada jurnalis Selasa (27/7/2021).

Menurut Rerung, Walikota Louhenapessy dinyatakan positif setelah melakukan swab PCR  di Rumah Sakit Siloam, setelah merasakan adanya gejala yang diduga C-19.

Kecurigaan Walikota tersebut kemudian terbukti karena hasil PCR menyatakan positif.

Rerung,  menyebutkan kondisi fisik dan gejala yang diderita walikota tidak berat, namun terpaksa harus dirawat karena walikota memiliki penyakit bawaan yakni diabetes sehingga perlu memastikan perawatan medis dilakukan sesuai kondisi walikota.

Walikota lanjutnya, memilih untuk dirawat di RSUP Leiimena setelah merasa perlu melakukan isolasi dan dirawat secara intensif mengingat penyakit bawaannya.

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz, kepada jurnalis mengatakan pihaknya sudah melakukan tracing dan kontak erat walikota hanya dilakukan dengan sopir walikota yang sudah terpapar C-19 lebih dulu.

“Pak Wali positif terpapar Covid 19 berdasarkan hasil tracing dan testing kontak erat dengan sopir walikota yang lebih dulu terpapar,” jelas Joy.

Memang kondisi walikota sedang tidak sehat saat melakukan jumpa pers virtual, berkali-kali  walikota terlihat batuk.

Bahkan walikota dalam jumpa pers  Minggu (25/7/2021) mengaku akan melakukan swab PCR pada Senin (26/7/2021) untuk memastikan kondisi fisiknya.

Walikota kemudian menurut Joy melakukan PCR di RS Siloam dan positif C-19.

“Jadi dari hasil swab PCR, ternyata yang positif ada empat orang yakni pak walikota, Istri, satu anak yakni EL, serta  satu  Asisten Rumah Tangga, sementara yang lainnya negatif,” kata Joy.

Mungkin karena sudah menerima vaksinasi lengkap Walikota Ambon yang sudah berusia di atas 60 tahun itu kondisinya baik-baik saja meski memiliki komorbid. (*)