AMBONKITA.COM,- Duka mendalam dialami keluarga Doronci Saimima, warga negeri Waai. Wanita paruh baya ini ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai Hope, desa Waai, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, Senin (4/11/2024).
Belum diketahui pasti penyebab sehingga Ibu 63 tahun ini ditemukan tewas dengan posisi tengkurap sekira pukul 11.00 WIT.
Berita kematian korban sontak menggemparkan warga sekitar, terlebih keluarganya. Namun, pihak keluarga telah menerima kematian korban secara ikhlas.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi (guna mengetahui penyebab kematian korban), kemudian membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay.
Korban saat ditemukan tewas mengenakan baju kaos warna hijau muda, dan menggunakan celana pendek berwarna kuning.
Ia ditemukan pertama kali oleh Yakob Tusmain, seorang nelayan setempat. Pria 31 tahun ini menemukan korban saat hendak mengambil pasir di pantai tersebut.
“Saat menemukan korban saksi memanggil Babinsa dan Bhabinkamtibmas Negeri Waai untuk melihat kondisinya,” katanya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban diduga ke pantai untuk melakukan terapi air laut. Pengobatan tradisional ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit struk.
Janet mengaku berdasarkan pengakuan anak kandung korban, Helmi Frejon Saimima, ibunya ini memiliki riwayat penyakit struk.
Dalam kesehariannya, korban ditemani cucunya, putra dari Frejon Saimima. Cucunya kerap mengantarnya terapi mandi air laut.
“Namun pada hari ini cucu korban sementara mengikuti lomba karate sejak pagi di Kampus Unpatti,” ungkap Janet sebagaimana penuturan anak kandung korban.
Diduga, korban berinisiatif keluar untuk mandi air laut sendirian di pantai Hope. Dan kabar duka ini diketahui setelah diberitahukan melalui telepon genggam.
“Jenazah korban akan dimakamkan di depan rumah pada besok hari. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menganggap ini merupakan sebuah musibah, karena korban sudah lama mengidap sakit struk,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post