Mantan Dankor Brimob Polri ini, menyampaikan tiga proyeksi pendidikan di abad 21. Yaitu pendidikan karakter, kompetensi dan literasi atau keterbukaan wawasan.
“Saya mengharapkan, semua Lembaga Pendidikan di Maluku termasuk Unpatti dapat mempersiapkan SDM dengan tiga komponen tersebut, agar mereka benar-benar siap untuk menghadapi tantangan dunia saat ini dan ke depan,” pintanya.
Murad mengingatkan bahwa dunia saat ini telah berubah. Sehingga pendidikan pun harus terus berbenah. Selain itu, transformasi sistem pendidikan dan pola pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran abad 21 juga perlu ada tanpa harus meninggalkan budaya dan karakter bangsa.
Selain itu, mantan Kapolda Maluku ini mengaku keberhasilan yang telah diraih oleh para wisudawan hari ini tidak semata-mata menjadi harapan dan kebanggan bagi diri pribadi, orang tua dan keluarga semata, tetapi juga menjadi harapan serta kebanggan kita semua.
“Saya berharap kepada para wisudawan, untuk tidak berpuas diri dengan strata pendidikan yang telah diperoleh, karena sesungguhnya keberhasilan ini, harus dijadikan sebagai modal investasi strategis yang perlu kita optimalkan, guna meningkatkan percepatan pembangunan daerah ini,” kata Gubernur mengingatkan.
Jenderal bintang 2 Purnawirawan Polri itu juga mengigatkan agar momentum wisuda dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi para wisudawan memasuki dunia pengabdian yang lebih nyata.
Di sisi lain, tambah dia, terbatasnya lapangan pekerjaan saat ini, menjadi tantangan bagi para wisudawan untuk menjadi lebih kreatif, inovatif dan mandiri.
“Bahkan, diharapkan mampu berperan menjadi entrepreneur (wirausahawan), yang menciptakan lapangan pekerjaan melalui usaha-usaha ekonomi produktif, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post