AMBONKITA.COM,- Polda Maluku mengirim 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 105 orang personil Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Maluku ke Papua.
Upacara pemberangkatan ratusan personil BKO Polda Papua ini dipimpin Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur di lapangan Markas Satbrimobda Maluku, Kota Ambon, Sabtu (22/1/2022).
Ratusan pasukan elit Polri asal Maluku ini dikirim untuk menjalankan penugasan Kontijensi di Kabupaten Yalimo, Papua. Mereka dipimpin Komandan Kompi (Danki) Penugasan, Iptu Anggiat Manulang, Pasi Ops Detasemen Gegana Satbrimobda Maluku.
Dansat Brimob Maluku Kombes Pol Muhammad Guntur menyampaikan, pengamanan kontijensi di kabupaten Yalimo dikarenakan adanya peningkatan eskalasi gangguan Kamtibmas yang berimplikasi kontijensi.
“Saat ini satuan kita kembali dipercaya untuk mengirimkan 1 SSK dengan jumlah 105 personil sebagai pasukan penebalan bersama 4 SSK Brimob Nusantara lainnya, dengan amanah menciptakan situasi kondusif di wilayah kabupaten Yalimo dan untuk mengantisipasi meningkatnya eskalasi gangguan Kamtibmas di wilayah tersebut,” kata Guntur.
Ia menekankan kepada seluruh personil yang melaksanakan tugas agar senantiasa meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Jangan lupa untuk beribadah sesuai dengan agama anda serta selalu berdoa dan bersyukur dalam setiap melaksanakan tugas,” katanya.
Penugasan yang diamanahkan ini, diminta untuk dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap agar tidak terdapat perbuatan pelanggaran disiplin sekecil apapun yang bisa merugikan diri sendiri, orang lain serta akan mencoreng reputasi dan nama baik.
“Kenali dan pahami karakter wilayah tempat anda bertugas jangan pernah dan selalu waspada terhadap setiap perubahan dinamika situasi dan kondisi di wilayah anda bertugas,” ingatnya.
Perwira tiga melati di pundaknya ini juga meminta untuk cek dan ricek seluruh peralatan dan perlengkapan penugasan, karena hal tersebut merupakan salah satu syarat kelancaran tugas.
“Jaga kesehatan, bertugas dengan ikhlas dan patuhi aturan dan prosedur yang berlaku,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post