Berhasil Pulang ke Tulung Agung
Entah beruntung entah hanya sebuah kesempatan, ada tamu yang berbaik hati memberikan uang 15 juta untuk menebusnya. ‘’Koko ini bilang akan menolong saya keluar dari sana, makanya dia beri uang untuk tebus,’’ jelasnya.
Namun setelah dilunasi, si koko memintanya ikut ke kampung halamannya dan harus mau diperistri oleh si koko. Sheila tentu menolak karena masih memiliki keluarga di Jawa dan anak semata wayang yang menunggunya.
Meski sudah menebus dirinya selama enam bulan bekerja, dia masih harus bekerja lagi di karaoke itu selama empat bulan untuk membayar kembali uang 15 juta milik koko tersebut.
Setelah melunasi uang si koko dia akhirnya berhasil melepas diri dari karaoke tersebut dengan bantuan salah satu pendamping aktifis perempuan.
Namun selama enam bulan dalam belenggu bos karaoke, dan empat bulan bekerja membayar hutang tebusan, Sheila menyaksikan banyak tindakan di luar batas kemanusiaan.
Seorang kawannya terpaksa meminta bantuan ke bos rumah bordil di Nabire dan menebusnya dari karaoke tersebut. Namun ketika tiba di Nabire justru terpaksa bekerja bukan lagi sebagai ladys atau teman minum tamu tapi jadi pekerja seks komersial atau PSK.
Sementara perempuan lainnya yang hamil dipaksa menggugurkan dan mengalami siksaan di markas salah satu institusi saat melarikan diri dari karaoke tersebut.
Banyak kisah pilu lain yang dialami Sheila dan teman-temannya saat berada di sarang penyamun tersebut.
Sheila bahkan bisa menyebut dengan fasih siapa saja pejabat daerah tersebut yang senang minum-minum di karaoke tempatnya bekerja.
Namun kini Sheila bisa bernafas lega, apa yang dia alami telah berakhir, dia mengaku kapok dan tidak akan tergiur gaji tinggi lagi.
‘’Saya mau bicara ke media karena saya berharap tidak ada lagi yang mengalami seperti saya, saya berharap tidak ada lagi yang dijual secara tidak manusiawi,’’ harap Sheila.
Sheila (nama samaran) mungkin berhasil pulang ke kampung halamannya, namun ada banyak perempuan lain bahkan yang masih berada di bawah umur berada di karaoke tersebut tanpa kejelasan kontrak kerja dan diperlakukan tidak manusiawi.
Discussion about this post