4 Terduga Penyalahgunaan BBM Subsidi di Buru Diringkus Polisi

Share

AMBONKITA.COM,- Yusuf Hentihu, Direktur SPBU 8697531 di desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, diringkus polisi. Ia ditangkap bersama 3 rekannya yang diduga menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis solar. Yaitu Ahmad Hentihu, Wahyudin Ali dan Swandi Kaimudin.

Tim subdit II, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku, kembali berhasil membongkar praktek penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi di Kabupaten Buru.

Sebelumnya, tim Satgas BBM dari Ditreskrimsus Polda Maluku ini, berhasil meringkus 6 terduga pengoplos BBM bersubsidi jenis Solar dan Dexlite. Ke-6 pelaku itu dicokok di kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT).

Direktur Reskrimsus Polda Maluku, Kombes Pol Harold Wilson Huwae, melalui Kasubdit II, AKBP Asmar Sena, S.H., M.H, mengaku, penangkapan terhadap 4 pelaku berawal saat tim mulai mengendus praktek kejahatan tersebut.

Setelah mencium praktek kejahatan itu, tim subdit II bergerak melakukan penyelidikan. Usut punya usut, tim akhirnya mengamankan Yusuf Hentihu.

Yusuf ditangkap saat menjual BBM Bio Solar bersubsidi kepada Wahyudi dan Swandi. Solar yang dijual sebanyak 600 liter dengan harga Rp 9000 per liter.

“Padahal, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di SPBU miliknya dijual seharga Rp 5.250 per liter,” kata Asmar saat ditemui AmbonKita.com di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022).

Penangkapan terhadap Yusuf, Ahmad, Wahyudi dan Swandi, kata perwira menengah dengan dua melati di pundaknya itu, berlangsung pada Rabu sore (10/8/2022).

Asmar menjelaskan, SPBU 8697531 Kayeli mendapat jatah Solar dari Pertamina sebesar kurang lebih 3 ton. Sayangnya, saat jatah solar itu masuk, Yusuf hanya mendistribusikan sebanyak 280 liter ke SPBU-nya. Sisanya dia tampung digudang miliknya yang berada di Jalan Talaga Lontor, Desa Namlea.

“Jadi saat BBM masuk, dia bawa 280 liter ke SPBU untuk dijual, sementara sisanya dia tampung di gudang. BBM masuk hari Selasa (9/8/2022), kemudian ditampung satu hari, kemudian besoknya Rabu dia jual kepada Wahyudi dan Swandi sebanyak 600 liter,” jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Enam Pengoplos BBM Bersubsidi di Malteng dan SBT

Page: 1 2

Recent Posts

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024

Calon Taruna Akpol Tes Akademik CAT, Kapolda: Tes Dipantau Langsung oleh Pengawas Eksternal dan Mabes Polri

AMBONKITA.COM,- Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polda Maluku mengikuti tes Computer Assisted Test…

05/18/2024

Kasus Korupsi Dana Desa Haya Rugikan Negara Rp1,9 M, Mantan KPN & Dua Bendahara Tersangka

AMBONKITA.COM,- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menetapkan tiga orang Tersangka kasus dugaan korupsi…

05/16/2024

Kapolda Inginkan Pembangunan Barak Dalmas Dapat Meningkatkan Kinerja Personel untuk Masyarakat

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Personel Dalmas…

05/16/2024