Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku Murad Ismail, menyampaikan, ekspor perikanan Maluku terus tumbuh selama pandemi Covid-19.
Total ekspor sepanjang tahun 2020 mencapai 7.735 ton dengan nilai Rp630,6 miliar atau meningkat 261 persen dari tahun sebelumnya.
“Kita patut berbangga, selama masa pendemi justru ekspor produk perikanan terus tumbuh,” ungkapnya.
Sejumlah negara yang menjadi pelanggan setia produk perikanan Maluku, , yakni, China, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam, Hong Kong, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Srilanka.
Komoditas yang diminati, yaitu udang, ikan tuna, kerapu hidup, dan kepiting bakau.
Pertumbuhan ekspor ini, diakuinya, menjadi dorongan untuk terus meningkatkan produktivitas perikanan tangkap di Maluku.
Turut hadir pada kegiatan pelepasan ekspor diantaranya, Danlanud Pattimura, Sekretaris Daerah Maluku, GM AP l Bandara Pattimura Ambon, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Kepala Bea dan Cukai Wilayah Ambon, Area Manager PT. Lion Group Wilayah Timur, dan Kapolsek Kawasan Bandara.(*)
Editor : Insany Syahbarwaty
Discussion about this post