AMBONKITA.COM,- Setelah direncanakan sejak kurang lebih 8 tahun yang lalu, revitalisasi pasar Mardika, Kota Ambon, akhirnya berhasil terwujud.
Terwujudnya revitalisasi pasar itu ditandai dengan penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pasar Mardika, yang dilangsungkan di Balai Kota Ambon, Kamis (30/12/2021).
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas terwujudnya revitalisasi pasar Mardika sebagai pasar tradisional modern.
“Saya bersyukur kepada Tuhan, kita diberikan pasar yang luar biasa. Saya sampaikan, sayalah orang yang paling berbahagia karena setelah berjuang kurang lebih 8 tahun lamanya, dan di penghujung pengabdian saya sebagai wali kota akhirnya menjadi konkrit dan ini tidaklah mudah,” kata Richard
Rasa bahagia yang dialaminya, kata Richard, juga dirasakan oleh Pimpinan DPRD Kota Ambon, sebab mereka yang juga memberi topangan.
Selain itu, rasa bahagia ini juga dirasakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot). Hal serupa juga dirasakan seluruh masyarakat yang nantinya akan menikmati pasar Mardika Modern tersebut.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat kota Ambon, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Bappenas, juga Gubernur Maluku atas akses dalam meyakinkan Pemerintah pusat,” ungkapnya.
Richard mengaku, revitalisasi pasar Mardika merupakan buah dari ketekunan, keseriusan, dan lobby yang dilakukan Pemkot kepada Pemerintah Pusat.
Tantangan yang dihadapi selama ini dalam realisasi upaya tersebut tidak mudah. Ini dikarenakan anggaran yang digelontorkan jumbo atau sebesar Rp.155 miliar.
“Belum lagi tantangan di masyarakat berupa penolakan relokasi oleh pedagang, bahkan isu–isu hoax yang beredar mengenai revitalisasi pasar ini,” sebutnya.
Menurut Wali kota dua periode itu, pasar Mardika yang telah berdiri sejak 40 tahun silam diakuinya sudah tidak mampu lagi mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat.
Kondisi pasar dengan terminal yang semrawut juga disaksikan langsung oleh Presiden dan para Menteri yang berkunjung ke Kota Ambon.
Rencananya, revitalisasi pasar Mardika akan dikerjakan dengan anggaran multiyear hingga tahun 2023. Ini diawali dengan groundbreaking di awal 2022.
“Walau nantinya tidak bisa meresmikan, paling tidak saya sudah mewujudkan harapan dan impian warga kota untuk mendapatkan pasar yang modern,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Bobby Ali Azhari, mengaku pihaknya telah berkomitmen untuk membantu Pemkot Ambon dalam revitalisasi pasar Mardika.
Penandatanaganan kontrak Pembangunan Pasar Mardika hari ini, kata dia, menjadi momentum yang berharga bagi pemerintah dan masyarakat serta memberikan semangat bagi semua stakeholder.
Untuk diketahui, Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pasar Mardika dilakukan oleh Kepala Balai Prasarana permukiman Wilayah Provinsi Maluku, Abdul Halil Kastela bersama Direktur Operasional II PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Ambon, Wakil Wali kota Ambon, Syarif Hadler, serta pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkot Ambon.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post