“Data per akhir September 2021, hanya empat kasus per hari di Maluku. Ini yang membuat Maluku masuk dalam assesmen level dua. Hal serupa juga di alami oleh Kota Ambon,” terangnya.
Menyoal stok vaksin, Airlangga mengaku masih tercukupi untuk provinsi Maluku secara keseluruhan.
“Kalau untuk Kota Ambon, stoknya masih cukup untuk 19 hari ke depan. Di Maluku ini, hanya ada dua Kabupaten, yakni Aru dan Kepulauan Tanimbar, yang estimasi stok vaksin covid-19 nya kurang dari 14 hari,” pungkasnya.
Untuk diketahui, setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi di lapangan Merdeka, Airlangga berdialog dengan tokoh masyarakat di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota Ambon.
Airlangga kemudian menuju Swissbell Hotel untuk dialog dengan penerima KUR, serta mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM.
Penulis: Husen Toisuta
Page: 1 2
AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta dukungan dan mengajak seluruh…
AMBONKITA.COM,- Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang diduga sebagai…
AMBONKITA.COM,- Aparat Satreskrim Polres Buru berhasil menggagalkan penyelundupan bahan kimia jenis Cianida (CN) dan Karbon…
AMBONKITA.COM,- Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo, kembali menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (Bansos)…
AMBONKITA.COM,- Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Negeri Administratif Aruan Gaur, kabupaten Seram…
AMBONKITA.COM,- Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Tial, Fadli Tuarita, diperiksa penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi…