AMBONKITA.COM,- Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, didampngi Ketua Majelis Pdt. Florensje Soumeru/Manuhutu, melakukan peletakan Batu Alasan Mimbar Gedung Gereja Baru Pniel GPM Siaputih, Klasis Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Minggu (12/6/2022).
Sebelum peletakan Batu Alasan Mimbar, isteri Wakil Gubernur Maluku, Ny. Beatrix Orno memimpin jalannya ibadah Sehari Berkorban Jemaat Siaputih dalam rangka pelaksanaan peletakan batu alasan mimbar.
Wagub Orno memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Majelis Jemaat, perangkat pelayan, panitia pembangunan dan seluruh warga jemaat GPM Siaputih, yang telah berketetapan hati untuk menyelesaikan pembangunan gedung Gereja Baru Pniel.
“Penyelesaian pembangunan gedung gereja ini tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan pada jemaat GPM Siaputih. Dengan demikian, saya berharap agar proses pembangunan ini dapat berjalan dengan baik, serta sesuai dengan target waktu yang telah direncanakan,” harapnya.
Orno menyampaikan beberapa pesan diantaranya ia mengaku, gereja adalah persekutuan dan kehidupan religius bersama Allah, yang terpusat pada penyelamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus.
BACA JUGA: Lagi, Amanah Istri Gubernur Maluku Bertambah sebagai Bunda Genre
Pembangunan gereja, kata dia, tentunya tidak dimaknai hanya sebatas itu, tetapi lebih daripada hal tersebut, yakni menjadi wahana dalam pembinaan dan pengembangan mental spiritual umat Kristiani, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri umat.
Kedua, lanjut Orno, bahwa sukacita di saat ini, tentunya akan menginspirasi seluruh pelayan dan jemaat GPM Siaputih untuk memberikan makna baru dalam kehidupan jemaat ke depan. Makna baru sebagai wujud dari panggilan dan tanggung jawab umat Kristiani, yang menginspirasi dan memotivasi seluruh jemaat untuk terus membangun hidup yang berkualitas, di tengah tantangan zaman yang kian kompleks saat ini.
Ketiga, bahwa mimbar gereja merupakan sarana penting yang merupakan manifestasi kehadiran Allah untuk berjumpa dengan umatnya melalui penyampaian ajaran atau khotbah tentang kebenaran firman Tuhan, yang disampaikan oleh para pelayannya.
“Dengan demikian mimbar gereja hendaknya dijadikan sebagai tempat untuk menyampaikan kabar sukacita, serta ajaran kasih Tuhan yang Maha Kuasa kepada umatnya,” kata Wagub mengingatkan.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post